Lombok Timur (ANTARA) - Dua gadis asal Desa Danger, Kecamatan Mabagik, Kabupaten Lombok Timur, NTB, menemukan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya di Pantai Suryawangi, Lombok Timur (Lotim) Minggu.
Saat menunggu matahari terbit di Pantai Suryawangi, kedua gadis tersebut dikejutkan melihat kresek plastik warna kuning. Ketika mendekat, bak disambar petir, mereka melihat ada tubuh manusia di kantong plastik tersebut
Setelah memeriksa ternyata, di dalam kresekplastik tersebut isinya orok bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi masih hidup.
Untuk menyelamatkan bayi yang ditemukan tersebut, karena dilihat kondisinya lemah, keduanya langsung membawa pulang. Sebelum sampai rumahnya dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan orok bayi itu terlebih dahulu dibawa ke Polindes di Paokmotong untuk membersihkan bayi tersebut yang masih dililit ari arinya.
Sebelumnya, kedua gadis tersebut sempat menginfokan kepada para pengunjung yang ada di lokasi, dan pengujungpun beramai ramai mendekat dan melihat dari dekat kondisi bayi yang dibuang oleh orang tuanya yang tak bertangungjawab tersebut.
Melihat kondisi bayi yang lemah, kedua gadis itupun meminta ijin kepada pengunjung untuk membaw bayi tersebut pulang, dan kasusnyapun dilaporkam ke Polsek Labuhan Haji, anggota Polsek yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP. Hanya saja korbannya sudah di bawa pergi oleh Dua gadis yang menemukannya.
Kapolsek Labuhan Haji dan Kapolsek Masbagik melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan kasus penemuan bayi di kawasan pantai Suryawangi oleh dua orang cewek asal Desa Danger Masbagik.
"Ada dua cewek yang menemukan bayi itu, dan dibawa pulang ke rumahnya. Karena kondisi bayi lemah, bayi tersebut saat ini dalam penanganan itensif pihak Puskesmas Lendang Nangka," sebutnya.
Menurut Nicolas, kasus ini dalam penyelidikan dan berharap pelakunya segera terungkap.
Saat menunggu matahari terbit di Pantai Suryawangi, kedua gadis tersebut dikejutkan melihat kresek plastik warna kuning. Ketika mendekat, bak disambar petir, mereka melihat ada tubuh manusia di kantong plastik tersebut
Setelah memeriksa ternyata, di dalam kresekplastik tersebut isinya orok bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi masih hidup.
Untuk menyelamatkan bayi yang ditemukan tersebut, karena dilihat kondisinya lemah, keduanya langsung membawa pulang. Sebelum sampai rumahnya dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan orok bayi itu terlebih dahulu dibawa ke Polindes di Paokmotong untuk membersihkan bayi tersebut yang masih dililit ari arinya.
Sebelumnya, kedua gadis tersebut sempat menginfokan kepada para pengunjung yang ada di lokasi, dan pengujungpun beramai ramai mendekat dan melihat dari dekat kondisi bayi yang dibuang oleh orang tuanya yang tak bertangungjawab tersebut.
Melihat kondisi bayi yang lemah, kedua gadis itupun meminta ijin kepada pengunjung untuk membaw bayi tersebut pulang, dan kasusnyapun dilaporkam ke Polsek Labuhan Haji, anggota Polsek yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP. Hanya saja korbannya sudah di bawa pergi oleh Dua gadis yang menemukannya.
Kapolsek Labuhan Haji dan Kapolsek Masbagik melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan kasus penemuan bayi di kawasan pantai Suryawangi oleh dua orang cewek asal Desa Danger Masbagik.
"Ada dua cewek yang menemukan bayi itu, dan dibawa pulang ke rumahnya. Karena kondisi bayi lemah, bayi tersebut saat ini dalam penanganan itensif pihak Puskesmas Lendang Nangka," sebutnya.
Menurut Nicolas, kasus ini dalam penyelidikan dan berharap pelakunya segera terungkap.