Modus minta kantong plastik, dua sejoli jadi korban begal di Pantai Suryawangi Lombok Timur

id Kantong plastik,Zero Waste Lombok Timur,Pantai Suryawangi,Lombok Timur

Modus minta kantong plastik, dua sejoli jadi korban begal di Pantai Suryawangi Lombok Timur

Korban

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - MS dan AY, dua Sejoli warga kecamatan Suralaga dan Lenek, Lombok Timur, menjadi korban aksi begal di wilayah Pantai Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, Jumat (17/6) malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Dalam kasus ini, salah satu korban mengalami luka sangat serius di tangan  kanan dan kiri. Akibat dihajar pelaku, korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Labuhan Haji untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Kasus tersebut telah ditangani aparat kepolisian guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Kalah judi online dan sepeda motor digadaikan, pemuda ini buat laporan palsu dibegal

Baca juga: Kalah judi online dan sepeda motor digadaikan, pemuda ini buat laporan palsu dibegal


Informasi yang dihimpun, Sabtu, kedua sejoli tersebut menggunakan sepeda motor berboncengan, datang ke kawasan  Pantai Suryawangi untuk menikmati malam dan semilir angin pantai. 

Namun saat sedang asyik duduk di gazebo pinggir pantai, tiba-tiba pelaku datang dan mendekati korban dengan alasan meminta kantong plastik. Karena tidak ada pelaku pun pergi 

Tidak berapa lama, ‎pelaku datang lagi dengan membawa parang dan langsung menodongkan kearah korban cewek. 

Melihat itu lalu korban cowok langsung memegang tangan pelaku yang memegang parang, akan tetapi pelaku melawan sehingga akhirnya tangan korban mengalami luka sayatan.

Tidak sampai di situ, pelaku juga mengambil Handphone (HP) korban. Setelah itu langsung meninggalkan korban begitu saja yang dalam keadaan luka. Sedangkan korban perempuan meminta tolong dan membawa korban laki-laki ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Anggota Polsek yang mendapat laporan langsung menuju TKP, mencari pelaku namun pelaku sudah kabur membawa hasil jarahannya.

Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus begal dua sejoli tersebut dan kasusnya sudah ditangani Polsek Labuhan Haji.

"Kasusnya masih lidik guna mengungkap pelaku," tegasnya.