Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, digegerkan dengan adanya penemuan bayi perempuan yang dibuang di bawah "banner" depan kantor desa.
Bayi perempuan malang yang di buang oleh ibunya yang tak bertanggung jawab dan diduga hasil kumpul kebo tersebut, pertama kali ditemukan Hasni (27) warga Dusun Pungkang, Desa Mabagik Timur, saat mau menyeberang dari arah kantor desa mendengar ada tangisan
Mendengar ada tangisan saksi langsung mencari arah suara tangisan, bak di sambar petir, saksi menemukan bayi tersebut terbungkus kantong plastik warna hitam.
Untuk menyelamatkan nyawa sang bayi, saksi langsung membawa bayi tersebut, ke polindes yang jaraknya tak jauh dari TKP.
Hasil pemeriksaan Bidan Anwariah, bayi yang ditemukan saksi tersebut diperkirakan lahir 30 menit sejak ditemukan.
Kapolsek Masbagik melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Minggu, membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di dekat kantor Desa Mabagik Timur Sabtu (26/12) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
"Bayi perempuan tersebut diduga dibuang oleh ibunya, karena takut di ketahui, hasil hubungan gelap," katanya.
Menurut Jaharuddin, berdasarkan keterangan dari Bidan Anwariah, sebelum bayi dibuang, proses persalinan diduga dibantu oleh dukun beranak, karena saat bayi dibawa ke polindes kondisinya sudah bersih, tidak ada darah menempel pada bayi dan tali pusarnyapun telah di potong.
"Proses kelahiran bayi ini pun normal, berumur sembilan bulan dengan panjang 40 cm," sebutnya.
Kini, bayi tersebut diasuh oleh istri Polmas Masbagik Utara Bripka Kasmin.
Untuk mengetahui pelaku pembuangan bayi tersebut, menurut Jaharuddin dalam penyelidikan Polsek Masbagik.
"Kita berharap pelakunya segera terungkap,dan berharap kalau masyarakat memiliki info terkait kasus pelaku pembuangan bayi ini, untuk melapor ke aparat terdekat," imbaunya.
Berita Terkait
Waspada! Bayi baru lahir tampak biru, ini penyebabnya
Rabu, 20 November 2024 17:06
Polisi selidiki pelaku pembuangan orok bayi di Lombok Timur
Jumat, 15 November 2024 6:37
Dinsos Mataram tangani belasan kasus bayi dan anak terlantar
Sabtu, 2 November 2024 16:03
Polisi ungkap kasus pembunuhan bayi laki laki di Lombok Tengah
Minggu, 27 Oktober 2024 9:02
Susu formula diperbolehkan jadi pengganti ASI
Jumat, 25 Oktober 2024 5:08
Warga Lombok Tengah geger atas penemuan jasad bayi
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:12
Warga Wanasaba Lombok Timur dihebohkan penemuan mayat bayi di sungai
Minggu, 6 Oktober 2024 12:00
Catur ingin persembahkan emas final bagi bayi perempuannya
Jumat, 13 September 2024 8:15