Jakarta (ANTARA) - Aryo Djojohadikusumo menargetkan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) provinsi DKI Jakarta menjadi juara umum di cabang olahraga pacuan dan equistrian di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Target tersebut disampaikan oleh Aryo seusai terpilih sebagai Ketua Umum Pordasi provinsi DKI Jakarta periode 2024-2028 hasil dari Musyawarah Provinsi (Musprov) Pordasi DKI Jakarta yang berlangsung di Jakarta International Equistrian Park, Pulomas, Jakarta, Jumat.
"Total nomor yang dipertandingkan ada 22, baik dari pacuan maupun equestrian total 22. Dari 22 nomor disiplin ini kami menargetkan minimum 10 medali emas, dan ini targetnya harus bisa karena ini untuk mengulang pencapaian dan prestasi DKI Jakarta di PON 2016 di Jawa Barat yang lalu, Insyaallah di Aceh Sumut akan kami ulang lagi dan jadi juara umum," kata Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta Aryo Djojohadikusumo kepada pewarta.
Aryo menguraikan bahwa dari 22 nomor yang dipertandingkan nanti, DKI Jakarta membidik enam medali emas di equistrian dan empat emas di pacuan kuda. Untuk merealisasikan hal tersebut, Aryo mengatakan Pordasi DKI Jakarta telah mengirimkan para atletnya menjalani pemusatan latihan di Jakarta, Salatiga, Jerman dan Belanda.
"Atlet-atlet kami, rider dan joki sedang melakukan pelatihan, ada yang di luar negeri di Jerman dan Belanda maupun ada juga yang di Salatiga dan Jakarta. Ini merupakan keseriusan kami untuk merebut juara umum di olahraga berkuda di Pekan Olahraga Nasional ke-21 nanti," urai Aryo.
Baca juga: PON Aceh-Sumut 2024, KONI NTB gelar Pelatda mulai 12 Januari 2024
Baca juga: Pemkot Bima merancang lintasan panjat tebing bertaraf internasional
Aryo menjelaskan bahwa para atletnya masih mempunyai persiapan yang panjang untuk memperkuat catatan waktu mereka selama tampil di Babak Kualifikasi PON 2024 maupun Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Untuk memperkuat catatan waktu tersebut, Pordasi DKI Jakarta akan memfasilitasi lewat program, penandatanganan pelatih nasional dan dari luar negeri hingga memberikan peralatan yang lebih untuk joki maupun kuda.
"Kami akan siapkan program lebih, akan kami datangkan juga selain pelatihan nasional tapi juga pelatihan dari luar negeri, akan kami perkuat juga peralatan olahraganya, baik nanti dari peralatan joki maupun kuda-kuda. Akan kami perkuat lagi, ini masih ada waktunya sampai beberapa bulan menjelang PON," urai Aryo.
Target tersebut disampaikan oleh Aryo seusai terpilih sebagai Ketua Umum Pordasi provinsi DKI Jakarta periode 2024-2028 hasil dari Musyawarah Provinsi (Musprov) Pordasi DKI Jakarta yang berlangsung di Jakarta International Equistrian Park, Pulomas, Jakarta, Jumat.
"Total nomor yang dipertandingkan ada 22, baik dari pacuan maupun equestrian total 22. Dari 22 nomor disiplin ini kami menargetkan minimum 10 medali emas, dan ini targetnya harus bisa karena ini untuk mengulang pencapaian dan prestasi DKI Jakarta di PON 2016 di Jawa Barat yang lalu, Insyaallah di Aceh Sumut akan kami ulang lagi dan jadi juara umum," kata Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta Aryo Djojohadikusumo kepada pewarta.
Aryo menguraikan bahwa dari 22 nomor yang dipertandingkan nanti, DKI Jakarta membidik enam medali emas di equistrian dan empat emas di pacuan kuda. Untuk merealisasikan hal tersebut, Aryo mengatakan Pordasi DKI Jakarta telah mengirimkan para atletnya menjalani pemusatan latihan di Jakarta, Salatiga, Jerman dan Belanda.
"Atlet-atlet kami, rider dan joki sedang melakukan pelatihan, ada yang di luar negeri di Jerman dan Belanda maupun ada juga yang di Salatiga dan Jakarta. Ini merupakan keseriusan kami untuk merebut juara umum di olahraga berkuda di Pekan Olahraga Nasional ke-21 nanti," urai Aryo.
Baca juga: PON Aceh-Sumut 2024, KONI NTB gelar Pelatda mulai 12 Januari 2024
Baca juga: Pemkot Bima merancang lintasan panjat tebing bertaraf internasional
Aryo menjelaskan bahwa para atletnya masih mempunyai persiapan yang panjang untuk memperkuat catatan waktu mereka selama tampil di Babak Kualifikasi PON 2024 maupun Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Untuk memperkuat catatan waktu tersebut, Pordasi DKI Jakarta akan memfasilitasi lewat program, penandatanganan pelatih nasional dan dari luar negeri hingga memberikan peralatan yang lebih untuk joki maupun kuda.
"Kami akan siapkan program lebih, akan kami datangkan juga selain pelatihan nasional tapi juga pelatihan dari luar negeri, akan kami perkuat juga peralatan olahraganya, baik nanti dari peralatan joki maupun kuda-kuda. Akan kami perkuat lagi, ini masih ada waktunya sampai beberapa bulan menjelang PON," urai Aryo.