Lombok Tengah (ANTARA) - Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengharapkan program Liga Sinova (Lombok Tengah Innovative Government Award) 2024 meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah setempat.
"Diperlukan upaya untuk memacu kreativitas daerah dalam meningkatkan daya saing daerah, sehingga OPD wajib memiliki inovasi dan perlu adanya kriteria yang obyektif yang dapat dijadikan pegangan bagi pejabat daerah untuk melakukan kegiatan yang bersifat inovatif," katanya saat final program Liga Sinova 2024 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin.
Ia mengatakan kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh inovasi yang dilakukan bangsa tersebut.
Untuk itu, kata dia, diperlukan perlindungan terhadap kegiatan bersifat inovatif yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) di daerah.
"Inovasi bisa meningkatkan layanan publik. Inovasi bisa jadi budaya, tanpa inovasi tidak bisa maju," katanya.
Baca juga: Program Liga Sinova 2024 diluncurkan di Lombok Tengah
Ia mengatakan sesuai dengan Pasal 368 hingga 390 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dengan tujuan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Dalam mencapai tujuan tersebut, sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah,” katanya.
Pemerintah daerah selama ini berupaya seoptimal mungkin menciptakan inovasi yang berguna bagi kemaslahatan masyarakat dan tetap berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian, pihak swasta, dan berbagai pihak lainnya demi kemajuan pembangunan daerah.
“Ini salah satu kesungguhan pemerintah daerah untuk terus memberikan pelayanan publik yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah memperkuat pelayanan melalui Liga Sinova
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah Lalu Wiranata mengatakan berbagai inovasi yang dicanangkan ini akan dijadikan program seperti inovasi pertanian dari pemerintah daerah mendorong sektor pertanian lebih besar kontribusi kepada produk domestik regional bruto (PDRB).
“Ada sembilan inovasi yang masuk grand final" katanya.
Ia mengatakan 64 inovasi ikut lomba itu. Mereka berasal dari 24 instansi dan empat masyarakat umum. Jumlah inovasi lolos final tercatat sembilan inovasi yang antara lain bergerak di sektor pendidikan, pertanian, dan pelayanan publik.
"Yang jelas inovasi yang menjadi juara kami berikan program dan masuk ke RKPD. Nanti yang menang ini langsung yang menjadi konsultan program,” katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah meluncurkan "Liga Sinova" 2023
Berita Terkait
Program Liga Sinova 2024 diluncurkan di Lombok Tengah
Senin, 6 Mei 2024 12:57
Pemkab Lombok Tengah memperkuat pelayanan melalui Liga Sinova
Senin, 23 Oktober 2023 18:02
Pemkab Lombok Tengah meluncurkan "Liga Sinova" 2023
Kamis, 20 Juli 2023 15:55
Penyaluran bansos di Lombok Tengah dihentikan
Senin, 18 November 2024 13:06
Debat publik kedua paslon Pilkada Lombok Tengah 2024 digelar malam ini
Senin, 18 November 2024 13:03
Kodim 1620 tekanan netralitas TNI harga mati di Pilkada Lombok Tengah 2024
Senin, 18 November 2024 12:10
Polisi gencarkan patroli dini hari jelang Pilkada Lombok Tengah
Senin, 18 November 2024 12:01
Kasus penipuan ketua KPU Lombok tengah tahap penyidikan
Jumat, 15 November 2024 19:47