Jakarta (ANTARA) - Putri Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Rahma Arifa Muhaimin, mengajak anak muda Indonesia makin melek dengan politik, terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut dia, sebenarnya banyak anak muda di Tanah Air yang tertarik dengan politik dan isu strategis. Namun, masih bingung untuk mengekspresikan kepeduliannya.
"Ini hal positif yang kami syukuri. Kendati demikian, kami tetap mengajak lebih banyak anak muda untuk melek politik," ujar perempuan yang akrab disapa Rara tersebut saat ditemui usai acara Alarm Perubahan di Jakarta, Kamis (8/2).
Dalam kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), tersebar berbagai sebutan dari anak muda untuk pasangan AMIN seperti "Abah Anies" dan "Papi Imin". Dengan panggilan tersebut, anak muda merasa lebih dekat dengan pasangan AMIN.
Rara mengaku sebutan tersebut muncul secara natural dan menjadi ketertarikan serta jalur masuk anak muda untuk makin peduli dengan politik, termasuk komunitas kepemudaan sukarelawan pasangan AMIN, yakni Ubah Bareng.
Anak-anak muda Ubah Bareng tersebut yang menginisiasi beberapa program pasangan AMIN, di antaranya Desak Anies, Slepet Imin, dan Locker Room Timnas. Bersama Komunitas Ubah Bareng, Rara mengatakan bahwa telah menyelenggarakan agenda Ekspedisi Perubahan di beberapa kota di Indonesia untuk mengajak anak muda makin melek politik. Dalam agenda tersebut, digelar diskusi bersama sukarelawan Ubah Bareng di seluruh Indonesia serta seluruh anak muda lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa diskusi Ekspedisi Perubahan menghasilkan banyak masukan, salah satunya mengenai pendidikan, lapangan kerja, dan kebebasan berpendapat sebagai fokus utama.
"Berbagai masukan tersebut yang dibawa ke Jakarta oleh untuk menjadi gagasan bagi AMIN," tuturnya.
Baca juga: Parisada Hindu Dharma Indonesia menggelar doa bersama pemilu damai
Baca juga: Diskominfotik-Bawaslu tingkatkan pengawasan pemilu 2024 di NTB
Sejauh ini, menurut Rara, semua kegiatan kampanye AMIN melalui sukarelawan anak muda berjalan dengan baik. Meski terdapat banyak tantangan yang dialami, sukarelawan tetap maju tak gentar. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Menurut dia, sebenarnya banyak anak muda di Tanah Air yang tertarik dengan politik dan isu strategis. Namun, masih bingung untuk mengekspresikan kepeduliannya.
"Ini hal positif yang kami syukuri. Kendati demikian, kami tetap mengajak lebih banyak anak muda untuk melek politik," ujar perempuan yang akrab disapa Rara tersebut saat ditemui usai acara Alarm Perubahan di Jakarta, Kamis (8/2).
Dalam kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), tersebar berbagai sebutan dari anak muda untuk pasangan AMIN seperti "Abah Anies" dan "Papi Imin". Dengan panggilan tersebut, anak muda merasa lebih dekat dengan pasangan AMIN.
Rara mengaku sebutan tersebut muncul secara natural dan menjadi ketertarikan serta jalur masuk anak muda untuk makin peduli dengan politik, termasuk komunitas kepemudaan sukarelawan pasangan AMIN, yakni Ubah Bareng.
Anak-anak muda Ubah Bareng tersebut yang menginisiasi beberapa program pasangan AMIN, di antaranya Desak Anies, Slepet Imin, dan Locker Room Timnas. Bersama Komunitas Ubah Bareng, Rara mengatakan bahwa telah menyelenggarakan agenda Ekspedisi Perubahan di beberapa kota di Indonesia untuk mengajak anak muda makin melek politik. Dalam agenda tersebut, digelar diskusi bersama sukarelawan Ubah Bareng di seluruh Indonesia serta seluruh anak muda lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa diskusi Ekspedisi Perubahan menghasilkan banyak masukan, salah satunya mengenai pendidikan, lapangan kerja, dan kebebasan berpendapat sebagai fokus utama.
"Berbagai masukan tersebut yang dibawa ke Jakarta oleh untuk menjadi gagasan bagi AMIN," tuturnya.
Baca juga: Parisada Hindu Dharma Indonesia menggelar doa bersama pemilu damai
Baca juga: Diskominfotik-Bawaslu tingkatkan pengawasan pemilu 2024 di NTB
Sejauh ini, menurut Rara, semua kegiatan kampanye AMIN melalui sukarelawan anak muda berjalan dengan baik. Meski terdapat banyak tantangan yang dialami, sukarelawan tetap maju tak gentar. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.