Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Girban Rakabuming Raka berhasil menang telak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berkat partisipasi anak muda.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan berdasarkan hasil exit poll Indikator Politik kepada 2.975 responden, partisipasi anak muda pada pemilu kali ini cukup besar, yakni 58,7 persen.
"Prabowo-Gibran bisa unggul telak karena basis pendukung mereka yang dari anak-anak muda itu ternyata jumlah pemilihnya besar saat pemilu kemarin," ujar Burhanuddin dalam acara Rilis Exit Poll Pilpres 2024 : Basis Demografi dan Perilaku Pemilih yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Ia membeberkan, partisipasi pemuda dalam exit poll tersebut terdiri atas 23,4 persen Gen Z (di bawah 27 tahun) dan 35,3 persen Generasi Milenial (28-43 tahun). Sementara pemilih dari Gen X (44-59 tahun) hanya tercatat sebesar 29,5 persen dan Generasi Tua (di atas 60 tahun) sebesar 11,9 persen.
Tingginya partisipasi pemuda pada pemilu kali ini, kata Burhanuddin, menepis beberapa anggapan sebelumnya yang menyimpulkan bahwa akan banyak anak muda yang menjadi bagian dari golongan putih (golput).
Exit poll merupakan wawancara kepada pemilih yang baru menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengenai pilihan dan latar belakang pilihan, termasuk isu-isu yang beredar selama masa kampanye.
Dari hasil exit poll, Indikator Politik mencatat mayoritas anak muda memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, yakni sebesar 71 persen dari keseluruhan pemilih Gen Z dan 60,5 persen dari pemilih Generasi Milenial.
Baca juga: Wali Kota Mataram mengapresiasi kerja petugas KPPS sukseskan Pemilu2024
Baca juga: Tuntut pemilu ulang, Aksi Mahasiswa LMND di Lombok Timur dibubarkan paksa
Sementara 19,7 persen Generasi Z memilih paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan 9,3 persen memilih paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Untuk generasi milenial, 26 persen memilih paslon AMIN dan 13,5 persen memilih paslon Ganjar-Mahfud.
Selanjutnya untuk Generasi X, tercatat 50,6 persen pemilih memilih paslon Prabowo-Gibran, yang diikuti sebanyak 28,5 persen memilih paslon AMIN dan 20,9 persen memilih paslon Ganjar-Mahfud.
Untuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran, 28,4 persen kepada paslon Ganjar-Mahfud, serta 24,5 persen kepada paslon AMIN.
Adapun berdasarkan hitung cepat Indikator Politik maupun penghitungan riil Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, paslon nomor urut 2 unggul masing-masing dengan angka 58,08 persen (data masuk 99,73 persen) dan 58,76 persen (data masuk 73,8 persen).
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan berdasarkan hasil exit poll Indikator Politik kepada 2.975 responden, partisipasi anak muda pada pemilu kali ini cukup besar, yakni 58,7 persen.
"Prabowo-Gibran bisa unggul telak karena basis pendukung mereka yang dari anak-anak muda itu ternyata jumlah pemilihnya besar saat pemilu kemarin," ujar Burhanuddin dalam acara Rilis Exit Poll Pilpres 2024 : Basis Demografi dan Perilaku Pemilih yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Ia membeberkan, partisipasi pemuda dalam exit poll tersebut terdiri atas 23,4 persen Gen Z (di bawah 27 tahun) dan 35,3 persen Generasi Milenial (28-43 tahun). Sementara pemilih dari Gen X (44-59 tahun) hanya tercatat sebesar 29,5 persen dan Generasi Tua (di atas 60 tahun) sebesar 11,9 persen.
Tingginya partisipasi pemuda pada pemilu kali ini, kata Burhanuddin, menepis beberapa anggapan sebelumnya yang menyimpulkan bahwa akan banyak anak muda yang menjadi bagian dari golongan putih (golput).
Exit poll merupakan wawancara kepada pemilih yang baru menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengenai pilihan dan latar belakang pilihan, termasuk isu-isu yang beredar selama masa kampanye.
Dari hasil exit poll, Indikator Politik mencatat mayoritas anak muda memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, yakni sebesar 71 persen dari keseluruhan pemilih Gen Z dan 60,5 persen dari pemilih Generasi Milenial.
Baca juga: Wali Kota Mataram mengapresiasi kerja petugas KPPS sukseskan Pemilu2024
Baca juga: Tuntut pemilu ulang, Aksi Mahasiswa LMND di Lombok Timur dibubarkan paksa
Sementara 19,7 persen Generasi Z memilih paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan 9,3 persen memilih paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Untuk generasi milenial, 26 persen memilih paslon AMIN dan 13,5 persen memilih paslon Ganjar-Mahfud.
Selanjutnya untuk Generasi X, tercatat 50,6 persen pemilih memilih paslon Prabowo-Gibran, yang diikuti sebanyak 28,5 persen memilih paslon AMIN dan 20,9 persen memilih paslon Ganjar-Mahfud.
Untuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran, 28,4 persen kepada paslon Ganjar-Mahfud, serta 24,5 persen kepada paslon AMIN.
Adapun berdasarkan hitung cepat Indikator Politik maupun penghitungan riil Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, paslon nomor urut 2 unggul masing-masing dengan angka 58,08 persen (data masuk 99,73 persen) dan 58,76 persen (data masuk 73,8 persen).