Mataram (Antara NTB) - Organisasi Islam Nahdatul Wathan secara resmi menyodorkan kadernya Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk maju pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018.
"Setelah berbicara panjang dengan tokoh organisasi, kita putuskan untuk mengajukan Hj Sitti Rohmi Djalilah," kata Ketua PBNW TGH Muhammad Zainul Majdi di hadapan ribuan kader dan simpatisan saat acara halalbihalal dan rapat konsolidasi Nahdatul Wathan (NW) NTB di Kota Mataram, Kamis.
TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini, mengatakan meski menyodorkan nama Sitti Rohmi Djalilah, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan maju sebagai nomor satu atau nomor dua.
Karena semua itu, menurutnya tergantung suara kerja keras para nahdhiyyin di lapangan untuk bisa menaikkan elaktabilitasnya.
"Apakah nomor satu atau nomor dua tergantung dari suara bapak dan ibu sekalian untuk bekerja di lapangan, sehingga berujung menaikkan elaktabilitasnya selama dua bulan ini," jelasnya.
Menurut Gubernur dua periode ini, para kader maupun simpatisan NW berkewajiban mendukung dan menyukseskan Hj Sitti Rohmi Djalilah kepada masyarakat agar bisa maju dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018.
"Kita mengajukan kader bukan menyombongkan diri dan meletakkan diri lebih dari pada yang lain. Meski pilihan akhir ada di masyarakat NTB. Tetapi kita miliki tanggungjawab dan kapasitas perjuangan untuk kita mendukung dan tawarkan kader menjadi pemimpin," tegas TGB.
Selain Sitti Rohmi Djalilah, organisasi Islam paling berpengaruh di NTB ini juga menyodorkan nama lainnya untuk juga ikut bertarung dan digandeng partai politik di sejumlah Pilkada, di antaranya TGH Hasanain Juaini untuk Pilkada Kabupaten Lombok Barat, H Syamsul Lutfi untuk Pilkada Kabupaten Lombok Timur dan Muhammad Rum untuk Pilkada Kota Bima.
Sementara itu, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan siap meneruskan amanah yang diberikan kepadanya. Bahkan dirinya juga siap melanjutkan kepemimpinan adiknya yang kini menjabat sebagai Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.
"Visi misinya tentu untuk NTB gemilang, melanjutkan ikhtiar TGB," katanya.
Selain itu, Rektor STKIP Hamzanwadi, Selong, Kabupaten Lombok Timur ini, berjanji pembangunan di NTB akan lebih meningkat dari waktu ke waktu dan grafiknya terus naik.
Disinggung apakah akan memilih nomor satu atau nomor dua, Rohmi mengatakan belum ada keputusan. Bahkan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai, dalam hal ini Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya.
"Tentu organisasi maunya nomor satu, tapi semua itu kita akan lihat kondisi dan situasi dengan batas waktu yang ada. Meski rohnya tetap nomor satu," ucapnya.
Ditanya soal pasangan, siapa dan kriteria yang dipilih untuk maju di Pilgub NTB, ia mengaku akan berpasangan dengan bakal calon yang mau melanjutkan dan meneruskan program yang telah dilaksanakan Gubernur NTB saat ini, TGB. (*)
"Setelah berbicara panjang dengan tokoh organisasi, kita putuskan untuk mengajukan Hj Sitti Rohmi Djalilah," kata Ketua PBNW TGH Muhammad Zainul Majdi di hadapan ribuan kader dan simpatisan saat acara halalbihalal dan rapat konsolidasi Nahdatul Wathan (NW) NTB di Kota Mataram, Kamis.
TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini, mengatakan meski menyodorkan nama Sitti Rohmi Djalilah, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan maju sebagai nomor satu atau nomor dua.
Karena semua itu, menurutnya tergantung suara kerja keras para nahdhiyyin di lapangan untuk bisa menaikkan elaktabilitasnya.
"Apakah nomor satu atau nomor dua tergantung dari suara bapak dan ibu sekalian untuk bekerja di lapangan, sehingga berujung menaikkan elaktabilitasnya selama dua bulan ini," jelasnya.
Menurut Gubernur dua periode ini, para kader maupun simpatisan NW berkewajiban mendukung dan menyukseskan Hj Sitti Rohmi Djalilah kepada masyarakat agar bisa maju dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018.
"Kita mengajukan kader bukan menyombongkan diri dan meletakkan diri lebih dari pada yang lain. Meski pilihan akhir ada di masyarakat NTB. Tetapi kita miliki tanggungjawab dan kapasitas perjuangan untuk kita mendukung dan tawarkan kader menjadi pemimpin," tegas TGB.
Selain Sitti Rohmi Djalilah, organisasi Islam paling berpengaruh di NTB ini juga menyodorkan nama lainnya untuk juga ikut bertarung dan digandeng partai politik di sejumlah Pilkada, di antaranya TGH Hasanain Juaini untuk Pilkada Kabupaten Lombok Barat, H Syamsul Lutfi untuk Pilkada Kabupaten Lombok Timur dan Muhammad Rum untuk Pilkada Kota Bima.
Sementara itu, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan siap meneruskan amanah yang diberikan kepadanya. Bahkan dirinya juga siap melanjutkan kepemimpinan adiknya yang kini menjabat sebagai Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.
"Visi misinya tentu untuk NTB gemilang, melanjutkan ikhtiar TGB," katanya.
Selain itu, Rektor STKIP Hamzanwadi, Selong, Kabupaten Lombok Timur ini, berjanji pembangunan di NTB akan lebih meningkat dari waktu ke waktu dan grafiknya terus naik.
Disinggung apakah akan memilih nomor satu atau nomor dua, Rohmi mengatakan belum ada keputusan. Bahkan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai, dalam hal ini Partai Demokrat sebagai kendaraan politiknya.
"Tentu organisasi maunya nomor satu, tapi semua itu kita akan lihat kondisi dan situasi dengan batas waktu yang ada. Meski rohnya tetap nomor satu," ucapnya.
Ditanya soal pasangan, siapa dan kriteria yang dipilih untuk maju di Pilgub NTB, ia mengaku akan berpasangan dengan bakal calon yang mau melanjutkan dan meneruskan program yang telah dilaksanakan Gubernur NTB saat ini, TGB. (*)