Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar Bazar Pangan Murah di dua pulau daerah setempat untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil saat Ramadhan 1445 Hijriah.
"Ini untuk menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil selama Ramadhan 1445 Hijriah," kata Kepala Seksi Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bazar digelar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Widya Bahari, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan menyediakan komoditas pangan yang harganya lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Ia mengatakan gerakan pangan murah ini merupakan sinergi Pemkab Kepulauan Seribu dengan dengan Bulog. "Pasokan ini, kita bagi dua untuk warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. Kebetulan, kedua pulau ini saling berdekatan," katanya.
Bulog menyiapkan 400 karung beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) yang dijual Rp53.000 per lima kilogram. Kemudian 100 karung beras premium Rp67.500 per lima kilogram.
Selanjutnya, 240 gula pasir Rp17.000 per kilogram dan 600 minyak goreng seharga Rp14.000 per liter. Ia juga menyebut, pada bazar itu terdapat 25 gerai UMKM untuk para pelaku usaha setempat mempromosikan dan menjual produknya mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Kami sangat bersyukur kegiatan ini disambut antusias masyarakat warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa," kata dia.
Sementara itu, Kasi Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan bazar pangan murah ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Mataram siapkan gerakan pangan murah tingkatkan daya beli
Baca juga: Relawan Bala Gibran bagikan bantuan pangan dengan menjual murah
"Kegiatan ini akan diadakan di wilayah-wilayah lain di Kepulauan Seribu. Kami pastikan semua warga di Kepulauan Seribu mendapatkan giliran," katanya
Warga Pulau Harapan, Muhajijah (46) bersyukur dan senang dengan adanya bazar pangan murah karena sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadhan.
"Harga jual lebih murah dari harga pasaran. Semoga bisa berkelanjutan hingga jelang Lebaran,"katanya.
"Ini untuk menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil selama Ramadhan 1445 Hijriah," kata Kepala Seksi Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bazar digelar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Widya Bahari, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan menyediakan komoditas pangan yang harganya lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Ia mengatakan gerakan pangan murah ini merupakan sinergi Pemkab Kepulauan Seribu dengan dengan Bulog. "Pasokan ini, kita bagi dua untuk warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. Kebetulan, kedua pulau ini saling berdekatan," katanya.
Bulog menyiapkan 400 karung beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) yang dijual Rp53.000 per lima kilogram. Kemudian 100 karung beras premium Rp67.500 per lima kilogram.
Selanjutnya, 240 gula pasir Rp17.000 per kilogram dan 600 minyak goreng seharga Rp14.000 per liter. Ia juga menyebut, pada bazar itu terdapat 25 gerai UMKM untuk para pelaku usaha setempat mempromosikan dan menjual produknya mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Kami sangat bersyukur kegiatan ini disambut antusias masyarakat warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa," kata dia.
Sementara itu, Kasi Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan bazar pangan murah ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Mataram siapkan gerakan pangan murah tingkatkan daya beli
Baca juga: Relawan Bala Gibran bagikan bantuan pangan dengan menjual murah
"Kegiatan ini akan diadakan di wilayah-wilayah lain di Kepulauan Seribu. Kami pastikan semua warga di Kepulauan Seribu mendapatkan giliran," katanya
Warga Pulau Harapan, Muhajijah (46) bersyukur dan senang dengan adanya bazar pangan murah karena sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadhan.
"Harga jual lebih murah dari harga pasaran. Semoga bisa berkelanjutan hingga jelang Lebaran,"katanya.