Jakarta (ANTARA) - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) bersama anak usaha yakni InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menghadirkan atraksi di Candi Prambanan pada 11-15 April 2024 atau saat libur Lebaran mendatang.
“Melalui InJourney Destination Management, kami mengajak masyarakat merasakan beragam kemeriahan di Candi pada momen Lebaran kali ini yang memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang dibalut secara inklusif dengan berbagai atraksi menarik yang bertemakan “Kelana Cerita Tanah Jawa”, ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Hal tersebut disiapkan untuk menyambut wisatawan di Candi Prambanan yang diprediksi menjadi destinasi paling banyak dikunjungi, yakni sebanyak oleh 134 ribu kunjungan selama libur Lebaran 2024.
Baca juga: Kemenlu ajak jurnalis ASEAN mengenal toleransi Candi Prambanan
Adapun pihaknya menyiapkan kegiatan bertajuk “Kelana Cerita Tanah Jawa” dengan menampilkan ragam aktivitas dengan tiga aktivitas utama yaitu cipta aksara, bhuvana jawa dan sasana Kriya,
Cipta Aksara, ujarnya, menampilkan tiga aktivitas utama, yaitu, dluwang media aksara, lelakon weton, dan linocut aksara. Dluwang media aksara merupakan aktivitas membuat souvenir pribadi dengan menggunakan kertas dluwang. Sedangkan lelakon weton merupakan aktivitas membaca weton metode Jawa berdasarkan weton kelahiran untuk mengetahui karakter, keberuntungan dan kemudian menulis hasil pembacaan weton dengan menggunakan aksara Jawa di media dluwang.
Linocut aksara merupakan aktivitas mencetak media gambar berupa sablon cukil (linocut) pada media dluwang. Pengunjung bisa menyusun kata-kata menggunakan aksara Jawa gubahan, ornamen dan clipart karya dari Trag Studio Yogyakarta ini.
Baca juga: Prambanan siap menyambut Hari Yoga Internasional 2019
Cipta Aksara juga menghadirkan aktivitas edu kriya yang mengajak pengunjung untuk menukarkan sampah botol minuman plastik kemasan untuk diolah menjadi karya seni yang bisa menjadi suvenir.
Bhuvana Java menawarkan foto konsep tradisional Jawa dengan latar pemandangan candi warisan budaya dunia yang istimewa yang diproduksi secara terbatas dan berkolaborasi dengan seniman berkebutuhan khusus.
Selain itu, terdapat program sasana kriya yang menampilkan hiburan serta penampilan kesenian budaya.
Wisatawan juga dapat menyaksikan parade penari yang melibatkan para penari Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang di destinasi Candi Prambanan.
Sementara untuk kuliner, dihadirkan Pasar Medang yang bekerja sama dengan komunitas Lawasan Mataram dan juga komunitas UMKM lokal yang berkualitas.
Hal tersebut disiapkan untuk menyambut wisatawan di Candi Prambanan yang diprediksi menjadi destinasi paling banyak dikunjungi, yakni sebanyak oleh 134 ribu kunjungan selama libur Lebaran 2024.
Baca juga: Kemenlu ajak jurnalis ASEAN mengenal toleransi Candi Prambanan
Adapun pihaknya menyiapkan kegiatan bertajuk “Kelana Cerita Tanah Jawa” dengan menampilkan ragam aktivitas dengan tiga aktivitas utama yaitu cipta aksara, bhuvana jawa dan sasana Kriya,
Cipta Aksara, ujarnya, menampilkan tiga aktivitas utama, yaitu, dluwang media aksara, lelakon weton, dan linocut aksara. Dluwang media aksara merupakan aktivitas membuat souvenir pribadi dengan menggunakan kertas dluwang. Sedangkan lelakon weton merupakan aktivitas membaca weton metode Jawa berdasarkan weton kelahiran untuk mengetahui karakter, keberuntungan dan kemudian menulis hasil pembacaan weton dengan menggunakan aksara Jawa di media dluwang.
Linocut aksara merupakan aktivitas mencetak media gambar berupa sablon cukil (linocut) pada media dluwang. Pengunjung bisa menyusun kata-kata menggunakan aksara Jawa gubahan, ornamen dan clipart karya dari Trag Studio Yogyakarta ini.
Baca juga: Prambanan siap menyambut Hari Yoga Internasional 2019
Cipta Aksara juga menghadirkan aktivitas edu kriya yang mengajak pengunjung untuk menukarkan sampah botol minuman plastik kemasan untuk diolah menjadi karya seni yang bisa menjadi suvenir.
Bhuvana Java menawarkan foto konsep tradisional Jawa dengan latar pemandangan candi warisan budaya dunia yang istimewa yang diproduksi secara terbatas dan berkolaborasi dengan seniman berkebutuhan khusus.
Selain itu, terdapat program sasana kriya yang menampilkan hiburan serta penampilan kesenian budaya.
Wisatawan juga dapat menyaksikan parade penari yang melibatkan para penari Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang di destinasi Candi Prambanan.
Sementara untuk kuliner, dihadirkan Pasar Medang yang bekerja sama dengan komunitas Lawasan Mataram dan juga komunitas UMKM lokal yang berkualitas.