Lombok Timur (ANTARA) - Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu, Irfan (13) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran diduga gara-gara diputusin oleh pacarnya.  

Pelajar tersebut ditemukan tergantung di pohon menggunakan tali jemuran pada Sabtu (13/4) sekitar pukul 20.00 Wita. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh, teman-teman sekolahnya, termasuk juga kakak korban. Melihat korban tergantung, teman dan kakaknya kaget dan berteriak minta tolong.

Baca juga: Tragis !! seorang ayah di Lombok Timur ditemukan tewas gantung diri

Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berhamburan keluar rumah dan beramai-ramai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Warga pun melihat korban gantung diri beramai ramai menurunkan dari gantungan dan membawa ke rumah korban.

Kasus gantung diri ini pun langsumg dilaporkan ke polisi. Petugas kepolisian pun datang ke TKP dan lakukan olah TKP. Atas kematian tersebut, pihak keluarga menerima sebagai suatu musibah, dan menolak dilakukan otopsi

Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pelajar MTs yang ditemukan meninggal gantung diri dipohon banten dengan menggunakan tali jemuran.

"Kami sudah terima laporan dan sudah ditangani Polsek Jerowaru," tegasnya.

Baca juga: Geger! kakek 77 tahun di Lombok Timur gantung diri
Baca juga: Diduga gagal jadi Polwan, gadis 21 tahun warga Aikmal Lotim gantung diri
Baca juga: Sempat ditawari ngopi oleh warga, pria 31 tahun di Lombok Timur gantung diri di dapur tetangganya

Pewarta : ANTARA NTB
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024