Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Amaq Udin, kakek usia 77 tahun warga Anjani, Suralaga, Lombok Timur, Rabu (19/7) sekitar pukul 09.00 Wita, ditemukan tewas gantung diri menggunakan kaos yang diikat di gagang pintu rumahnya.
Kapolsek Suralaga, Ipda Bambang S yang dikonfirmasi, Kamis, membenarkan, pihaknya telah menerima laporan adanya warga yang gantung diri di wilayah Anjani dan pihaknya langsung menuju TKP.
"Petugas pun langsung melakukan olah TKP," katanya.
Baca juga: Diduga gagal jadi Polwan, gadis 21 tahun warga Aikmal Lotim gantung diri
Baca juga: Ngeri! Mertua temukan menantunya gantung diri di Pohon Mente
Informasi yang dihimpun, kasus penemuan warga gantung diri bermula dari anak korban datang membawakan korban sarapan. Sesampai di TKP, anak korban terkejut melihat ayahnya duduk dengan kondisi tergantung di gagang pintu rumah.
Melihat kejadian tersebut, anak korban langsung ke luar meminta tolong warga. Hingga tetangga pun berdatangan ke TKP guna membantu menurunkan korban dari gantungan.
Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Atas kejadian ini keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
Kapolsek Suralaga, Ipda Bambang S yang dikonfirmasi, Kamis, membenarkan, pihaknya telah menerima laporan adanya warga yang gantung diri di wilayah Anjani dan pihaknya langsung menuju TKP.
"Petugas pun langsung melakukan olah TKP," katanya.
Baca juga: Diduga gagal jadi Polwan, gadis 21 tahun warga Aikmal Lotim gantung diri
Baca juga: Ngeri! Mertua temukan menantunya gantung diri di Pohon Mente
Informasi yang dihimpun, kasus penemuan warga gantung diri bermula dari anak korban datang membawakan korban sarapan. Sesampai di TKP, anak korban terkejut melihat ayahnya duduk dengan kondisi tergantung di gagang pintu rumah.
Melihat kejadian tersebut, anak korban langsung ke luar meminta tolong warga. Hingga tetangga pun berdatangan ke TKP guna membantu menurunkan korban dari gantungan.
Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Atas kejadian ini keluarga korban menolak dilakukan autopsi.