Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohammad Rum mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bima ke-22 menjadi momentum menjadikan Kota Bima sebagai kota besar yang berbudaya dan mendunia.
"Kami berharap seluruh unsur baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dapat terus saling berkolaborasi dan bersinergi dalam seluruh proses pembangunan Kota Bima sehingga dapat berkembang menjadi kota terkemuka yang mandiri dan berkualitas," ujarnya melalui keterangan tertulis di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan di bulan kelahiran Kota Bima akan digelar kegiatan berskala nasional yakni Festival Rimpu Mantika yang telah ditetapkan menjadi 110 kegiatan dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Untuk itu Mohammad Rum mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Kota Bima sebagai kota besar yang berbudaya dan mendunia.
"Setelah sebulan beribadah di bulan suci Ramadhan diharapkan dapat dijadikan momen untuk berkarya, bekerja dan mengabdi pada masyarakat. Dengan begitu kita semua dapat mewujudkan Kota Bima yang berkualitas dan setara menuju masyarakat yang maju dan mandiri," terangnya.
Rum menyatakan pihaknya akan terus berupaya mendorong penyelenggaraan pemerintah bisa berjalan dengan baik, termasuk, memberikan perhatian dan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Bima.
"Semua pencapaian yang kita nikmati saat ini tidak akan terwujud tanpa dukungan pemerintah pusat, provinsi, DPRD Kota Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima. BUMN/BUMD maupun berbagi komunitas masyarakat," terangnya.
Baca juga: Wali Kota Bima lepas 325 pemudik gratis balik ke Makassar
Baca juga: Pemkot Bima menyerahkan bantuan korban kebakaran di Sape
Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan pembangunan Kota Bima. Selain itu, ia juga mengulas pencapaian dan agenda penting yang telah dilakukan selama masa jabatannya, termasuk dalam penanganan bencana banjir dan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Kota Bima dapat terus berkembang menjadi kota yang mandiri dan berkualitas," katanya.
"Kami berharap seluruh unsur baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dapat terus saling berkolaborasi dan bersinergi dalam seluruh proses pembangunan Kota Bima sehingga dapat berkembang menjadi kota terkemuka yang mandiri dan berkualitas," ujarnya melalui keterangan tertulis di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan di bulan kelahiran Kota Bima akan digelar kegiatan berskala nasional yakni Festival Rimpu Mantika yang telah ditetapkan menjadi 110 kegiatan dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Untuk itu Mohammad Rum mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Kota Bima sebagai kota besar yang berbudaya dan mendunia.
"Setelah sebulan beribadah di bulan suci Ramadhan diharapkan dapat dijadikan momen untuk berkarya, bekerja dan mengabdi pada masyarakat. Dengan begitu kita semua dapat mewujudkan Kota Bima yang berkualitas dan setara menuju masyarakat yang maju dan mandiri," terangnya.
Rum menyatakan pihaknya akan terus berupaya mendorong penyelenggaraan pemerintah bisa berjalan dengan baik, termasuk, memberikan perhatian dan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Bima.
"Semua pencapaian yang kita nikmati saat ini tidak akan terwujud tanpa dukungan pemerintah pusat, provinsi, DPRD Kota Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima. BUMN/BUMD maupun berbagi komunitas masyarakat," terangnya.
Baca juga: Wali Kota Bima lepas 325 pemudik gratis balik ke Makassar
Baca juga: Pemkot Bima menyerahkan bantuan korban kebakaran di Sape
Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan pembangunan Kota Bima. Selain itu, ia juga mengulas pencapaian dan agenda penting yang telah dilakukan selama masa jabatannya, termasuk dalam penanganan bencana banjir dan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Kota Bima dapat terus berkembang menjadi kota yang mandiri dan berkualitas," katanya.