Jakarta (ANTARA) - Bunda Generasi Berencana (Genre) yang juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengajak para remaja merayakan keberagaman untuk kemajuan bangsa pada momen ulang tahun ke-14 Genre.
"Remaja dan anak muda Indonesia adalah agen perubahan utama dalam mewujudkan visi Indonesia yang inklusif dan maju. Dengan keberagaman sebagai kekuatan, kita memiliki peluang untuk menghadirkan perspektif baru, ide-ide segar, dan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat," kata Menteri Bintang saat hadir secara daring di Jakarta, Kamis.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Bintang juga menekankan pesan dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara tentang pentingnya remaja menjadi manusia yang mampu menyebarkan energi positif dan bermanfaat bagi sesama.
"Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara pernah mengatakan apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi bangsanya, dan bagi manusia di dunia," ujar dia.
Menurutnya, para Duta Genre memiliki peran penting untuk mengungkap energi luar biasa dan semangat untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia.
"Pemuda sering menjadi pemimpin pergerakan-pergerakan di masyarakat dan menjadi tokoh perubahan. Kalian adalah generasi yang berani, aktif, dan berkumpul untuk memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kemajuan bagi semua orang," ucap Bintang.
Menurutnya, di tengah keberagaman budaya, agama, bahasa, dan tradisi, ada satu hal yang menyatukan para pemuda, yakni semangat bertekad untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Masa remaja merupakan peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, dan ini tidak selalu mudah, tantangan akan selalu ada di depan kita, tetapi dengan semangat untuk bergerak, keberanian untuk berinovasi, dan tekad yang kuat, bunda yakin kalian dapat mengatasi segala tantangan dan mencapai impian," tuturnya.
Ia juga mengapresiasi kerja nyata yang telah dikerjakan oleh Genre selama 14 tahun ini.
"Bunda sangat paham, tugas kalian dalam mendampingi teman-teman sesama remaja tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, sejumlah tantangan pasti muncul, tetapi jangan pernah merasa sendirian, karena kami akan selalu mendampingi kalian," paparnya.
Baca juga: Kementerian PPPA memantau pendampingan anak korban pemerkosaan dan TPPO
Baca juga: Sempat dihentikan, Kasus kekerasan seksual timpa anak 12 tahun dibuka kembali
Ia juga mengajak para Genre untuk senantiasa berbuat kebaikan demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Semua kebaikan yang ditanam akan berbuah kebaikan pada kalian sendiri, bahkan pada seluruh bangsa. Semoga pengaruh Genre dapat dirasakan manfaatnya oleh para remaja Indonesia, karena keberhasilan yang kalian raih bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari pencapaian yang lebih besar untuk mewujudkan generasi yang maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Bintang Puspayoga.
"Remaja dan anak muda Indonesia adalah agen perubahan utama dalam mewujudkan visi Indonesia yang inklusif dan maju. Dengan keberagaman sebagai kekuatan, kita memiliki peluang untuk menghadirkan perspektif baru, ide-ide segar, dan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat," kata Menteri Bintang saat hadir secara daring di Jakarta, Kamis.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Bintang juga menekankan pesan dari Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara tentang pentingnya remaja menjadi manusia yang mampu menyebarkan energi positif dan bermanfaat bagi sesama.
"Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara pernah mengatakan apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi diri sendiri, bagi bangsanya, dan bagi manusia di dunia," ujar dia.
Menurutnya, para Duta Genre memiliki peran penting untuk mengungkap energi luar biasa dan semangat untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia.
"Pemuda sering menjadi pemimpin pergerakan-pergerakan di masyarakat dan menjadi tokoh perubahan. Kalian adalah generasi yang berani, aktif, dan berkumpul untuk memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kemajuan bagi semua orang," ucap Bintang.
Menurutnya, di tengah keberagaman budaya, agama, bahasa, dan tradisi, ada satu hal yang menyatukan para pemuda, yakni semangat bertekad untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Masa remaja merupakan peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, dan ini tidak selalu mudah, tantangan akan selalu ada di depan kita, tetapi dengan semangat untuk bergerak, keberanian untuk berinovasi, dan tekad yang kuat, bunda yakin kalian dapat mengatasi segala tantangan dan mencapai impian," tuturnya.
Ia juga mengapresiasi kerja nyata yang telah dikerjakan oleh Genre selama 14 tahun ini.
"Bunda sangat paham, tugas kalian dalam mendampingi teman-teman sesama remaja tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, sejumlah tantangan pasti muncul, tetapi jangan pernah merasa sendirian, karena kami akan selalu mendampingi kalian," paparnya.
Baca juga: Kementerian PPPA memantau pendampingan anak korban pemerkosaan dan TPPO
Baca juga: Sempat dihentikan, Kasus kekerasan seksual timpa anak 12 tahun dibuka kembali
Ia juga mengajak para Genre untuk senantiasa berbuat kebaikan demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Semua kebaikan yang ditanam akan berbuah kebaikan pada kalian sendiri, bahkan pada seluruh bangsa. Semoga pengaruh Genre dapat dirasakan manfaatnya oleh para remaja Indonesia, karena keberhasilan yang kalian raih bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari pencapaian yang lebih besar untuk mewujudkan generasi yang maju menuju Indonesia Emas 2045," kata Bintang Puspayoga.