Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya (PJ) Basketball meraih 10 kemenangan beruntun di Indonesian Baskteball League (IBL) 2024 setelah mengatasi perlawanan alot dari Borneo Hornbills dengan skor 79-72 di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Jumat malam.
Menurunkan Andakara Prastawa, Jerome Beane Junior, Kevin Mc Daniels, Agassi Goantara, dan Vincent Kosasih sebagai pemain inti, PJ kesulitan menghadapi perlawanan Borneo yang memiliki waktu istirahat lebih lama dari pertandingan terakhirnya.
Di kuarter pertama, PJ mampu unggul 10-5, tetapi 11 angka beruntun membuat Borneo berbalik unggul 16-10 sebelum kemudian menutup kuarter awal 18-16.
Pada kuarter kedua, kedua tim saling jual serangan. Namun, penampilan gemilang Michael Qualls dengan 14 poinnya membuat Borneo masih unggul dua poin pada kuarter ini dengan mencetak 22 poin dan menutup kuarter kedua dengan 40-36.
Memasuki babak kedua, pelatih PJ Johannis Winar masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi permainan Borneo, dengan tembakan penggawa timnya yang banyak tak menemui sasaran.
Pada satu menit terakhir kuarter ketiga, PJ tertinggal 10 poin. Namun, beruntung mereka mempunyai Jerome Junior dimana dua kali tembakan tiga angkanya memangkas ketertinggalan PJ menjadi lima poin pada skor 54-59.
Borneo masih terus dominan, tetapi PJ yang merupakan juara IBL tiga kali terus menjaga jarak poin sampai setengah laga kuarter terakhir. Di sisa tiga menit, dua kali free throw Kevin Mc Daniels memangkas ketertinggalan PJ menjadi 68-71. PJ semakin mendekat dan momentum ini pun dimanfaatkan mereka ketika tembakan tiga angka Prastawa yang menyamakan skor menjadi 71-71 membuat seisi GOR UNJ yang dipadati PJ Holic bergemuruh.
Akurasi tembakan Borneo mendadak banyak yang tak menemui sasaran. Sementara untuk PJ, tembakan tiga angka Jerome dan layup Prastawa membawa PJ unggul 76-71 di satu menit tersisa.
Reza Guntara lalu menyempurnakan kebangkitan PJ ketika tembakan tiga angkanya membawa timnya menang 79-72. Kemenangan ini merupakan kemenangan kesepuluh PJ beruntun di IBL musim ini setelah terakhir kali merasakan kekalahan pada 20 Januari lalu ketika ditaklukkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 77-100.
Selain itu, kemenangan ini juga membuat PJ back-to-back menang atas Borneo musim ini setelah kemenangan pertama dipetik 21 April lalu dengan skor 98-80.
Empat pemain inti PJ menyelesaikan laga dengan double digit poin. Thomas Robinson memimpin dengan 17 poin, Kevin Mc Daniels dengan 16 poin, Jerome Beane Junior dengan 14 poin, dan Andakara Prastawa dengan 13 poin.
Untuk Borneo, sumbangan double digit poin dari tiga pemain mereka, Michael Qualls dengan 20 poin, Akeem Scott dengan 16 poin, dan Jamare dengan 16 poin masih gagal memberikan kemenangan kelima mereka musim ini yang hampir mereka dapatkan melawan PJ, andaikan tidak lengah pada menit-menit akhir.
Baca juga: Perempat final Thomas Uber hingga final Piala Asia U-23
Baca juga: Rajawali Medan 'tak bisa terbang' lawan Pelita Jaya
PJ memuncaki klasemen sementara dengan 25 poin dari 12 kemenangan dan hanya sekali kalah (12-1). Mereka akan kembali memainkan laga IBL dengan menghadapi Dewa United di Dewa United Arena, Tangerang, pekan depan Sabtu (11/5) pukul 18.00 WIB.
Sementara Borneo, kekalahan ini membuat mereka berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 18 poin, hasil empat kemenangan dan 10 kekalahan (4-10). Michael Qualls dan kawan-kawan akan kembali bermain pada Minggu (5/5) pukul 20.00 WIB nanti ketika tandang menghadapi RANS Simba Bogor di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Bogor.
Menurunkan Andakara Prastawa, Jerome Beane Junior, Kevin Mc Daniels, Agassi Goantara, dan Vincent Kosasih sebagai pemain inti, PJ kesulitan menghadapi perlawanan Borneo yang memiliki waktu istirahat lebih lama dari pertandingan terakhirnya.
Di kuarter pertama, PJ mampu unggul 10-5, tetapi 11 angka beruntun membuat Borneo berbalik unggul 16-10 sebelum kemudian menutup kuarter awal 18-16.
Pada kuarter kedua, kedua tim saling jual serangan. Namun, penampilan gemilang Michael Qualls dengan 14 poinnya membuat Borneo masih unggul dua poin pada kuarter ini dengan mencetak 22 poin dan menutup kuarter kedua dengan 40-36.
Memasuki babak kedua, pelatih PJ Johannis Winar masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi permainan Borneo, dengan tembakan penggawa timnya yang banyak tak menemui sasaran.
Pada satu menit terakhir kuarter ketiga, PJ tertinggal 10 poin. Namun, beruntung mereka mempunyai Jerome Junior dimana dua kali tembakan tiga angkanya memangkas ketertinggalan PJ menjadi lima poin pada skor 54-59.
Borneo masih terus dominan, tetapi PJ yang merupakan juara IBL tiga kali terus menjaga jarak poin sampai setengah laga kuarter terakhir. Di sisa tiga menit, dua kali free throw Kevin Mc Daniels memangkas ketertinggalan PJ menjadi 68-71. PJ semakin mendekat dan momentum ini pun dimanfaatkan mereka ketika tembakan tiga angka Prastawa yang menyamakan skor menjadi 71-71 membuat seisi GOR UNJ yang dipadati PJ Holic bergemuruh.
Akurasi tembakan Borneo mendadak banyak yang tak menemui sasaran. Sementara untuk PJ, tembakan tiga angka Jerome dan layup Prastawa membawa PJ unggul 76-71 di satu menit tersisa.
Reza Guntara lalu menyempurnakan kebangkitan PJ ketika tembakan tiga angkanya membawa timnya menang 79-72. Kemenangan ini merupakan kemenangan kesepuluh PJ beruntun di IBL musim ini setelah terakhir kali merasakan kekalahan pada 20 Januari lalu ketika ditaklukkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 77-100.
Selain itu, kemenangan ini juga membuat PJ back-to-back menang atas Borneo musim ini setelah kemenangan pertama dipetik 21 April lalu dengan skor 98-80.
Empat pemain inti PJ menyelesaikan laga dengan double digit poin. Thomas Robinson memimpin dengan 17 poin, Kevin Mc Daniels dengan 16 poin, Jerome Beane Junior dengan 14 poin, dan Andakara Prastawa dengan 13 poin.
Untuk Borneo, sumbangan double digit poin dari tiga pemain mereka, Michael Qualls dengan 20 poin, Akeem Scott dengan 16 poin, dan Jamare dengan 16 poin masih gagal memberikan kemenangan kelima mereka musim ini yang hampir mereka dapatkan melawan PJ, andaikan tidak lengah pada menit-menit akhir.
Baca juga: Perempat final Thomas Uber hingga final Piala Asia U-23
Baca juga: Rajawali Medan 'tak bisa terbang' lawan Pelita Jaya
PJ memuncaki klasemen sementara dengan 25 poin dari 12 kemenangan dan hanya sekali kalah (12-1). Mereka akan kembali memainkan laga IBL dengan menghadapi Dewa United di Dewa United Arena, Tangerang, pekan depan Sabtu (11/5) pukul 18.00 WIB.
Sementara Borneo, kekalahan ini membuat mereka berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 18 poin, hasil empat kemenangan dan 10 kekalahan (4-10). Michael Qualls dan kawan-kawan akan kembali bermain pada Minggu (5/5) pukul 20.00 WIB nanti ketika tandang menghadapi RANS Simba Bogor di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Bogor.