Makassar (ANTARA) - Dari 40 kuota peserta di seluruh Indonesia, dua di antaranya adalah siswa Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Nurul Falah Kabupaten Bulukumba, Sulsel yakni Rusli dan Nurhalisa terpilih sebagai peserta ASEAN Data Science Experience (DSE) 2024.

"Keduanya berhasil menyisihkan ribuan siswa yang ikut seleksi pada kompetisi sains yang bergengsi ini," kata Pembina MA Nurul Falah, Yasir Husain dalam keterangan persnya yang diterima di Makassar, Minggu (5/5).

Dia mengatakan, kedua siswa terpilih itu merupakan dua dari tiga siswanya yang mengikuti seleksi dalam kegiatan tingkat ASEAN ini.

"Alhamdulillah dari 40 siswa yang terpilih se-Indonesia, dua diantaranya adalah siswa kami yang berhasil lolos," ujarnya.

Menurut Yasir, ASEAN DSE 2024 merupakan program pengembangan skill data science dan digital bagi pelajar. Hal ini dinilai sangat penting karena profesi data science, sangat dibutuhkan di era digital dewasa ini.

Apalagi ASEAN Foundation menyiapkan data science dari kalangan pelajar sejak dini untuk dibutuhkan di masa depan. Peserta terpilih akan menjalani pelatihan yang difasilitasi oleh ASEAN Foundation selama dua pekan, dimulai 15 Mei 2024. Setelah pelatihan, para peserta akan diberikan sertifikat internasional dan dikukuhkan sebagai alumni ASEAN Data Science Experience 2024.

Baca juga: Ketahanan perbankan Indonesia di era suku bunga tinggi
Baca juga: Kemenkominfo mengajak perempuan giat berkarya di era digital

Dibalik kesyukuran para tim pengajar, lanjut Yasir, karena nama MA PP Nurul Falah dibawa ke ajang nasional dan internasional, ia berharap, agar kesempatan emas yang diperoleh kedua siswanya dapat digunakan sebaik mungkin untuk menambah wawasan dan pengalaman.

"Sehingga ke depan pengetahuan mereka selama menjalani pelatihan ASEAN Data Science Experience 2024 bisa diterapkan dan ditularkan secara luas di MA PP Nurul Falah dan sekolah lainnya," ujarnya.

 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024