Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, membeberkan inisial enam calon tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan masker COVID-19 pada Dinas Koperasi dan UMKM NTB pada tahun anggaran 2020.
"Belum tersangka ya, ini masih terduga pelaku atau terlapor. Saya tekankan bahwa terduga pelaku ada enam orang dengan inisial WK, K, CT, MH, RA, dan DV. Itu terduga pelaku atau terlapor," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili di Mataram, Senin.
Dari enam inisial yang disebutkan, ada di antaranya mantan Wakil Bupati Sumbawa dan mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB.
Kedua mantan pejabat tersebut turut tercatat pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ini.
"Pokoknya, semua penyelenggara negara, ada yang saat itu jabat kadis, kabid, PPK-nya juga ada," ujar dia.
Baca juga: Kerugian negara kasus masker COVID-19 di NTB mencapai Rp1,5 miliar
Untuk penetapan tersangka, Kasatreskrim mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan hal tersebut melalui gelar perkara.
"Insyaallah, dalam waktu dekat ini, sebelum Lebaran atau habis Lebaran," ucapnya.
Sebagai bahan kebutuhan gelar perkara dalam penetapan tersangka, dia mengatakan bahwa penyidik sudah menerima hasil audit resmi dari BPKP Perwakilan NTB dengan nilai Rp1,58 miliar.
Berdasarkan laporan resmi dari tim audit, kerugian negara Rp1,58 miliar itu muncul sebagai nominal permainan harga dari nilai pengadaan Rp12,3 miliar.
Baca juga: Bakal ada tersangka dari tiga kasus korupsi di NTB pada Januari 2025
Untuk mengetahui detail laporan kerugian negara, Kasatreskrim menegaskan bahwa pihaknya mesti harus meminta keterangan BPKP NTB sebagai pihak auditor. Begitu pula dengan keterangan ahli pidana.
Permintaan keterangan ahli ini, kata AKP Regi, sebagai kebutuhan gelar perkara dalam penetapan tersangka.
Anggaran pengadaan masker COVID-19 pada tahun 2020, kata dia, bersumber dari belanja tak terduga (BTT) Dinas Koperasi dan UMKM NTB. Pemerintah melaksanakan pengadaan dalam tiga tahap dengan menggandeng lebih dari 100 pelaku UMKM.
Baca juga: Polisi periksa mantan Wabup Sumbawa terkait korupsi masker
Baca juga: Polisi agendakan pemeriksaan mantan Wabup Sumbawa kasus pengadaan masker
Baca juga: Polisi agendakan pemeriksaan eks Wabup Sumbawa usai Pilkada 2024
Baca juga: Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa