Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan peluncuran Program Bus Sekolah Gratis yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025 ini diharapkan dapat mendukung penerapan kabupaten layak anak di daerah setempat.
"Ini salah satu indikator dalam mewujudkan kabupaten layak anak di Lombok Tengah," kata Kepala Dishub Kabupaten Lombok Tengah Lalu Herdan di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan Program Bus Sekolah Gratis ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Lombok Tengah.
Selain itu, lanjutnya, program ini diharapkan dapat membantu atau meringankan beban masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka.
"Saat ini masih dilakukan uji coba," kata Lalu Herdan.
Baca juga: Dishub Mataram siapkan bus sekolah
Ia mengatakan jumlah bus yang disiapkan dalam program tersebut sebanyak 5 unit, yang melakukan penjemputan keberangkatan ke sekolah pada pagi hari dan penjemputan saat pulang sekolah pada siang hari.
"Bus ini menjemput siswa yang sekolah di beberapa titik penjemputan yang telah ditetapkan berdasarkan zona," katanya.
Baca juga: Siswa Mataram bayar bus sekolah dengan sampah
Ia mengatakan untuk uji coba ini masih dipusatkan di wilayah Kota Praya atau rute mulai dari Terminal Puyung ke Tampar-Ampar dan Terminal Mujur ke Tampar-Ampar. Selain itu dari Kopang ke Praya dan Matang ke Praya dan di wilayah Praya Barat.
"Sekarang masih tahap uji coba," kata Lalu Herdan.
Dengan adanya uji coba bus sekolah tersebut, kata dia, diharapkan program bisa berlanjut karena masyarakat sangat membutuhkan fasilitas angkutan serta mengurangi risiko kecelakaan bagi siswa.
"Respon dari masyarakat cukup baik," kata Lalu Herdan.
Baca juga: Kepala sekolah pastikan kendaraan aman sebelum studi tur
