Jakarta (ANTARA) - Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra menggelar acara "Indonesia Goes to School" di Canberra, Australia, pada Kamis (16/5) dengan menggandeng penyanyi hip-hop asal Maluku Utara, “Presiden Tidore”.
“Kita berupaya untuk mengenalkan Indonesia, tidak hanya dari sisi seni tradisional saja, namun juga seni modern yang disukai anak-anak dan remaja. Karena kami menyadari bahwa zaman telah berubah, generasi baru Australia juga menyukai seni budaya kontemporer seperti hip-hop," kata Atfikbud KBRI Canberra Mukhamad Najib dalam siaran pers pada Kamis.
Dia mengatakan acara yang digelar di Melrose High School itu adalah salah satu program utama dalam mempromosikan Indonesia di sekolah-sekolah Australia yang dikemas lewat berbagai acara kreatif.
Salah satu upaya itu adalah dengan melalui musik modern seperti hip-hop, katanya.
Bersama penari Muhammad Gillang, "Presiden Tidore", yang bernama asli Bams Conoras, membawakan lima lagu hip-hop yang terinspirasi dari adat dan budaya Maluku Utara: "Coka Iba", "Tarekat", "Hikayat", "Kalesang" dan "Freestyle".
Baca juga: Siswa SIC bangga dikunjungi oleh pejabat Kemdikbud
Baca juga: Dubes RI mengunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Guru bahasa Indonesia di Melrose, Rebecca Battaglini, mengaku senang dengan penampilan "Presiden Tidore" di sekolahnya.
“Melalui konser ini mereka tidak hanya menikmati penampilan artisnya, tapi juga belajar bahasa. Selama konser mereka dapat mengenal kosakata baru dan mencoba memahami makna serta konteksnya,” kata Rebecca.
Kedua seniman Maluku Utara itu sebelumnya tampil di Australian National University pada 14 Mei dan akan melanjutkan perjalanannya ke Sydney untuk menggelar konser pada acara Wearable Art & Hip-Hop di Ashfield Town Hall pada Sabtu mendatang.
“Kita berupaya untuk mengenalkan Indonesia, tidak hanya dari sisi seni tradisional saja, namun juga seni modern yang disukai anak-anak dan remaja. Karena kami menyadari bahwa zaman telah berubah, generasi baru Australia juga menyukai seni budaya kontemporer seperti hip-hop," kata Atfikbud KBRI Canberra Mukhamad Najib dalam siaran pers pada Kamis.
Dia mengatakan acara yang digelar di Melrose High School itu adalah salah satu program utama dalam mempromosikan Indonesia di sekolah-sekolah Australia yang dikemas lewat berbagai acara kreatif.
Salah satu upaya itu adalah dengan melalui musik modern seperti hip-hop, katanya.
Bersama penari Muhammad Gillang, "Presiden Tidore", yang bernama asli Bams Conoras, membawakan lima lagu hip-hop yang terinspirasi dari adat dan budaya Maluku Utara: "Coka Iba", "Tarekat", "Hikayat", "Kalesang" dan "Freestyle".
Baca juga: Siswa SIC bangga dikunjungi oleh pejabat Kemdikbud
Baca juga: Dubes RI mengunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Guru bahasa Indonesia di Melrose, Rebecca Battaglini, mengaku senang dengan penampilan "Presiden Tidore" di sekolahnya.
“Melalui konser ini mereka tidak hanya menikmati penampilan artisnya, tapi juga belajar bahasa. Selama konser mereka dapat mengenal kosakata baru dan mencoba memahami makna serta konteksnya,” kata Rebecca.
Kedua seniman Maluku Utara itu sebelumnya tampil di Australian National University pada 14 Mei dan akan melanjutkan perjalanannya ke Sydney untuk menggelar konser pada acara Wearable Art & Hip-Hop di Ashfield Town Hall pada Sabtu mendatang.