Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Metro Jakarta Utara menggelar Operasi Kejahatan Jalanan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya aksi kriminal di wilayah utara Jakarta tersebut. 

"Saya mengajak kita semua untuk mengecas kembali, nyalakan lagi semangatnya guna menekan gangguan kriminal,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan saat apel Operasi Kejahatan Jalanan di Ramp Barat Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Sabtu malam.

Ia mengatakan ada beberapa tindak kriminal terjadi di wilayah hukum Jakarta Utara, bahkan ada kasus viral dan pelaku merupakan warga Tanjung Priok.

“Kita tahu beberapa hari lalu terjadi begal di Cilincing dan ada pula begal yang menimpa korban seorang casis bintara Polri. Ternyata pelakunya dari Tanjung Priok,” kata dia.

Selain itu, juga terjadi aksi pembacokan yang mengakibatkan korban meninggal di Cilincing. Gidion mengatakan, setiap tindak kriminal pasti dapat diungkap jika ada langkah tegas dari anggota Kepolisian yang merupakan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Terlalu naif kita kalau tidak bisa mengungkap kasus pembunuhan yang disebabkan oleh aksi tawuran, Polres jangan diam saja,” kata dia.

Alumni Akademi Kepolisian 1996 itu menyatakan tidak ada tempat bagi para pelaku tindak kriminal di wilayah Jakarta Utara. “Tidak ada sejengkal tanah pun bagi para pelaku kriminal di Jakarta Utara,” kata dia.

Baca juga: Polda NTB mengungkap kasus kejahatan jalanan selama Ramadhan
Baca juga: Kapolda NTB: 253 kasus kejahatan jalanan berhasil terungkap dalam dua pekan

Ia berharap setiap tugas yang dijalankan bersama dapat berdampak hingga terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. "Semua perjuangan kita tidak sia-sia dan pasti ada manfaatnya," kata dia.

Kegiatan apel tersebut dihadiri jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Polsek, Kodim 0502/JU, Suku Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pokdar Kamtibmas serta masyarakat setempat.

 

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024