Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka evaluasi persiapan penerapan smart city atau kota pintar untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Utara Hairul Anwar di Mataram, Senin, mengatakan kegiatan itu merupakan evaluasi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejauh mana mereka untuk melakukan program smart city, termasuk dokumen RPJMD seperti smart branding terkait pariwisata, peningkatan kapasitas, dan kualitas lingkungan.
"Jadi Diskominfo hanya mengumpulkan, kemudian akan dinilai oleh pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Program "smart city" di Mataram capai 95 persen
Selain membahas langkah-langkah strategis untuk implementasi smart city, lanjutnya, rapat koordinasi (rakor) tersebut juga dijadikan ajang diskusi untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada dalam proses tata ruang kota.
"Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Diskominfo Kabupaten Lombok Utara untuk mendukung transformasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi yang inovatif," katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi mengatakan pentingnya sinergi antar-OPD dalam mewujudkan visi smart city di Kabupaten Lombok Utara.
Penerapan konsep smart city tidak hanya terbatas pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga mencakup aspek tata kelola yang efektif dan efisien untuk meningkatkan pelayanan publik.
"Kita harus bekerja sama untuk mengintegrasikan semua sistem dan data yang ada di setiap OPD, agar dapat memberikan layanan yang cepat, tepat, dan transparan, kepada masyarakat," katanya.