Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya mengakhiri kompetisi di Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 dengan mengalahkan juara Liga Basket Korea (KBL) KCC Egis dengan skor akhir 98-91 atas dalam laga pamungkas Grup B di Dubai Uni Emirat Arab, Rabu.
Meskipun memulai laga dengan baik dan sempat unggul 22 poin di awal pertandingan. Namun tim asuhan Johannis Winar tersebut terkejar oleh juara Liga Basket Korea di akhir kuarter tiga dan sempat defisit 4 poin di kuarter akhir.
Andakara Prastawa menjadi pahlawan bagi Pelita Jaya dengan mencetak 9 poin dan 1 assist dalam enam menit terakhir pertandingan, dari total 19 poin yang dicetaknya, termasuk lima tembakan tiga angka. James Dickey juga tampil gemilang dengan 26 poin dan 26 rebound, memecahkan rekor poin dan rebound dalam turnamen kali ini.
Mengutip data statistik pertandingan di laman FIBA, pemain asing lain Pelita Jaya Justin Brownlee mencatatkan 21 poin serta 13 rebound, Muhammad Reza Guntara menambah 15 angka dengan 3 tembakan tripoin, dan Muhamad Arighi Noor mencetak 10 poin.
Juara Korea KCC Egis mengandalkan Deon Thompson yang mencetak 21 poin, Lee Geunhwi 20 poin, dan Choi Junyong 21 poin. Dengan hasil ini, Pelita Jaya menempati posisi ketiga di Grup B BCL Asia 2024 dengan rekor 2-1, sementara KCC Egis berakhir di posisi keempat dengan tiga kekalahan tanpa pernah menang.
Baca juga: Reza Guntara berikan nasihat untuk Fhirdan Guntara
Baca juga: Prawira Harum taklukkan HK Eastern dengan skor tipis 53-50
Pelita Jaya gagal lolos ke babak semifinal BCL Asia 2024 meski memiliki catatan kemenangan yang sama dengan dua tim di atasnya. PJ hanya kalah dengan sistem tiebreak, atau memiliki selisih poin terkecil dibandingkan tim Shardary Gorgan dari Iran dan Hiroshima Dragonflies dari Jepang yang menempati posisi pertama dan kedua Grup B.
Meskipun memulai laga dengan baik dan sempat unggul 22 poin di awal pertandingan. Namun tim asuhan Johannis Winar tersebut terkejar oleh juara Liga Basket Korea di akhir kuarter tiga dan sempat defisit 4 poin di kuarter akhir.
Andakara Prastawa menjadi pahlawan bagi Pelita Jaya dengan mencetak 9 poin dan 1 assist dalam enam menit terakhir pertandingan, dari total 19 poin yang dicetaknya, termasuk lima tembakan tiga angka. James Dickey juga tampil gemilang dengan 26 poin dan 26 rebound, memecahkan rekor poin dan rebound dalam turnamen kali ini.
Mengutip data statistik pertandingan di laman FIBA, pemain asing lain Pelita Jaya Justin Brownlee mencatatkan 21 poin serta 13 rebound, Muhammad Reza Guntara menambah 15 angka dengan 3 tembakan tripoin, dan Muhamad Arighi Noor mencetak 10 poin.
Juara Korea KCC Egis mengandalkan Deon Thompson yang mencetak 21 poin, Lee Geunhwi 20 poin, dan Choi Junyong 21 poin. Dengan hasil ini, Pelita Jaya menempati posisi ketiga di Grup B BCL Asia 2024 dengan rekor 2-1, sementara KCC Egis berakhir di posisi keempat dengan tiga kekalahan tanpa pernah menang.
Baca juga: Reza Guntara berikan nasihat untuk Fhirdan Guntara
Baca juga: Prawira Harum taklukkan HK Eastern dengan skor tipis 53-50
Pelita Jaya gagal lolos ke babak semifinal BCL Asia 2024 meski memiliki catatan kemenangan yang sama dengan dua tim di atasnya. PJ hanya kalah dengan sistem tiebreak, atau memiliki selisih poin terkecil dibandingkan tim Shardary Gorgan dari Iran dan Hiroshima Dragonflies dari Jepang yang menempati posisi pertama dan kedua Grup B.