Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan 35 tenda untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat kegiatan Motocross Grand Prix (MXGP) dua seri yang akan berlangsung di Sirkuit Selaparang Kota Mataram 27 Juni-7 Juli 2024
Kepala Bidang Usaha Kecil Mikro (UKM) Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Mamluatul Chair di Mataram, Sabtu, mengatakan, untuk tenda ini disiapkan oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram.
"Tugas kami siapkan UMKM yang akan mengisi tenda itu sebanyak 70 UMKM. Jadi satu tenda digunakan oleh dua UMKM," katanya.
Dikatakan, tenda UMKM tersebut disiapkan di areal sekitar panggung hiburan atau di luar tenda UMKM VIP yang disiapkan panitia MXGP, karena tenda tersebut berbayar sekitar Rp4 juta.
"Untuk tenda VIP ini, kami sudah minta satu unit untuk stan Dekranasda Kota Mataram," katanya.
Sementara tenda yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram untuk UMKM ini diberikan secara gratis, sehingga para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momen ini untuk memasarkan dan mempromosikan produk-produk unggulan lokal.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan seleksi terhadap 70 UMKM yang akan menempati lapak yang disiapkan saat MXGP. Dari 70 UMKM yang akan dilibatkan sekitar 80 persen diisi dari UMKM kuliner, sisanya dari UMKM kriya dan fesyen.
"Kuliner kita berikan kuota lebih besar karena bisanya pada kegiatan seperti ini, kuliner paling di cari dan dibutuhkan penonton serta pengunjung," katanya.
Apalagi, lanjutnya, lokasi tenda yang akan disiapkan berada persis di samping panggung hiburan, yang informasi panitia akan mendatangkan artis-artis Ibu Kota.
Oleh karena itu, untuk menempatkan UMKM di tenda MXGP tersebut, pihaknya sangat selektif dengan kriteria, memiliki legal produk, memiliki sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan memang memproduksi.
"Artinya, kalau UMKM ini berproduksi hanya pada saat MXGP, tidak bisa kita akomodasi. Yang kita akomodasi adalah UMKM yang memang berproduksi secara berkelanjutan," katanya.
Kepala Bidang Usaha Kecil Mikro (UKM) Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Mamluatul Chair di Mataram, Sabtu, mengatakan, untuk tenda ini disiapkan oleh Dinas Perdagangan Kota Mataram.
"Tugas kami siapkan UMKM yang akan mengisi tenda itu sebanyak 70 UMKM. Jadi satu tenda digunakan oleh dua UMKM," katanya.
Dikatakan, tenda UMKM tersebut disiapkan di areal sekitar panggung hiburan atau di luar tenda UMKM VIP yang disiapkan panitia MXGP, karena tenda tersebut berbayar sekitar Rp4 juta.
"Untuk tenda VIP ini, kami sudah minta satu unit untuk stan Dekranasda Kota Mataram," katanya.
Sementara tenda yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram untuk UMKM ini diberikan secara gratis, sehingga para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momen ini untuk memasarkan dan mempromosikan produk-produk unggulan lokal.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan seleksi terhadap 70 UMKM yang akan menempati lapak yang disiapkan saat MXGP. Dari 70 UMKM yang akan dilibatkan sekitar 80 persen diisi dari UMKM kuliner, sisanya dari UMKM kriya dan fesyen.
"Kuliner kita berikan kuota lebih besar karena bisanya pada kegiatan seperti ini, kuliner paling di cari dan dibutuhkan penonton serta pengunjung," katanya.
Apalagi, lanjutnya, lokasi tenda yang akan disiapkan berada persis di samping panggung hiburan, yang informasi panitia akan mendatangkan artis-artis Ibu Kota.
Oleh karena itu, untuk menempatkan UMKM di tenda MXGP tersebut, pihaknya sangat selektif dengan kriteria, memiliki legal produk, memiliki sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan memang memproduksi.
"Artinya, kalau UMKM ini berproduksi hanya pada saat MXGP, tidak bisa kita akomodasi. Yang kita akomodasi adalah UMKM yang memang berproduksi secara berkelanjutan," katanya.