Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan kegiatan pagelaran seni budaya dalam rangka menyemarakkan kejuaraan internasional Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 di Sirkuit Selaparang Kota Mataram 29 Juni-7 Juli 2024.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Kamis, mengatakan, pagelaran seni budaya itu dipusatkan di Teras Udayana.
"MXGP ini berlangsung dua seri yakni seri pertama 29-30 Juni kemudian seri kedua 6-7 Juli 2024, dan pagelaran seni budaya kita gelar setiap Sabtu malam," katanya.
Untuk seri pertama, kata Cahya, pagelaran seni budaya dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Kota Mataram.
"Konsepnya seperti karnaval diikuti oleh warga NTT dengan berbagai seni budaya mereka dan di awali dengan kesenian 'Gendaq Beleq' dari Pulau Lombok," katanya.
Baca juga: Para pembalap MXGP 2024 bakal diarak ke Teras Udayana Mataram
Kemudian pada Sabtu malam untuk seri dua, Dispar sudah menyiapkan kegiatan "Mataram Kultur Festival", dengan menampilkan seni dan tari multi etnik.
Kegiatan itu dibuka juga dengan pementasan "Gendang Beleq" dari Lombok, kemudian pementasan tarian dari Suku Mbojo di Pulau Sumbawa, dan dilengkapi dengan tarian dan Pulau Bali dari warga Bali yang tinggal di Kota Mataram.
"Kegiatan seni di malam terakhir seri dua MXGP kita tutup dengan pagelaran Wayang Sasak Lalu Nasib," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram targetkan tiga sukses dalam penyelenggaraan MXGP 2024
Di sisi lain, tambahnya, untuk memberikan kesan baik bagi Kota Mataram, pada Jumat pagi (28/5-2024), jajaran Pemerintah Kota Mataram akan menggelar kegiatan gotong royong di areal Teras Udayana yang akan menjadi pusat kegiatan seni budaya serta pusat penyambutan kedatangan pembalap.
Sesuai dengan jadwal yang ada, pada Jumat siang panitia akan menggelar penyambutan bagi para pembalap melalui parade dengan mengarak para pembalap menggunakan sepeda ontel, mobil antik, dan motor antik dari depan Islamic Center sampai ke Teras Udayana.
"Setiba di depan Teras Udayana para rider akan diarak menggunakan 'jaran kamput' (kuda-kudaan) menuju areal tribun Teras Udayana untuk penyambutan dan kegiatan lain," katanya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah disiapkan Pemerintah Kota Mataram itu dapat menyemarakkan perhelatan MXGP 2024 di Pulau Lombok dan mencapai tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan.
Baca juga: Polisi siapkan pengamanan MXGP 2024 di Sirkuit Selaparang Mataram
Baca juga: Tim kesehatan disiapkan jelang MXGP 2024 di Sirkuit Mataram
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Kamis, mengatakan, pagelaran seni budaya itu dipusatkan di Teras Udayana.
"MXGP ini berlangsung dua seri yakni seri pertama 29-30 Juni kemudian seri kedua 6-7 Juli 2024, dan pagelaran seni budaya kita gelar setiap Sabtu malam," katanya.
Untuk seri pertama, kata Cahya, pagelaran seni budaya dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Kota Mataram.
"Konsepnya seperti karnaval diikuti oleh warga NTT dengan berbagai seni budaya mereka dan di awali dengan kesenian 'Gendaq Beleq' dari Pulau Lombok," katanya.
Baca juga: Para pembalap MXGP 2024 bakal diarak ke Teras Udayana Mataram
Kemudian pada Sabtu malam untuk seri dua, Dispar sudah menyiapkan kegiatan "Mataram Kultur Festival", dengan menampilkan seni dan tari multi etnik.
Kegiatan itu dibuka juga dengan pementasan "Gendang Beleq" dari Lombok, kemudian pementasan tarian dari Suku Mbojo di Pulau Sumbawa, dan dilengkapi dengan tarian dan Pulau Bali dari warga Bali yang tinggal di Kota Mataram.
"Kegiatan seni di malam terakhir seri dua MXGP kita tutup dengan pagelaran Wayang Sasak Lalu Nasib," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram targetkan tiga sukses dalam penyelenggaraan MXGP 2024
Di sisi lain, tambahnya, untuk memberikan kesan baik bagi Kota Mataram, pada Jumat pagi (28/5-2024), jajaran Pemerintah Kota Mataram akan menggelar kegiatan gotong royong di areal Teras Udayana yang akan menjadi pusat kegiatan seni budaya serta pusat penyambutan kedatangan pembalap.
Sesuai dengan jadwal yang ada, pada Jumat siang panitia akan menggelar penyambutan bagi para pembalap melalui parade dengan mengarak para pembalap menggunakan sepeda ontel, mobil antik, dan motor antik dari depan Islamic Center sampai ke Teras Udayana.
"Setiba di depan Teras Udayana para rider akan diarak menggunakan 'jaran kamput' (kuda-kudaan) menuju areal tribun Teras Udayana untuk penyambutan dan kegiatan lain," katanya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah disiapkan Pemerintah Kota Mataram itu dapat menyemarakkan perhelatan MXGP 2024 di Pulau Lombok dan mencapai tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan.
Baca juga: Polisi siapkan pengamanan MXGP 2024 di Sirkuit Selaparang Mataram
Baca juga: Tim kesehatan disiapkan jelang MXGP 2024 di Sirkuit Mataram