Lombok Timur (ANTARA) - Pelaksanaan KKN Internasional IAIH Pancor di hari pertama di Thailand dengan cara melaksanakan program lingkungan, berupa penanaman pohon.
Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Narathiwat Thailand. Penanaman pohon ini dilakukan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 – selesai di area Budo-Su-Ngai Padi Nasional Park Thailand.
Setalah itu, dilanjutkan dengan penanaman pohon di daerah Mayo Pattani Thailand. Pelaksanaan gerakan lingkungan ini sebelumnya telah dikomunikasikan dengan satuan terkait di daerah Naarathiwat dan memperoleh respon positif.
Bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon varietas Chengai, salah satu jenis pohon raksasa dari Thailand. Benih pohon Chengai oleh peserta KKN Internasional IAIH Pancor diperoleh dari salah satu warga di daerah Bachok, Naratiwat Fattani Thailand.
Dalam kegiatan penanaman pohon ini, kelompok KKN IAIH Pancor melaksanakaannya dengan warga sekitar yang berada di sekitar taman.
Salah seorang warga dari sekitar Lokasi penamanam, Mahadi menyambut gembira kegiatan lingkungan dari kelompok KKN Internasional IAIH Pancor ini. Menurutnya, saat ini jarang orang memperhatikan masalah lingkungan.
"Saya dengan adanya kegiatan penamaman pohon oleh kelompok KKN Innternasional IAIH Pancor ini," katanya.
Senada dengan itu, Ketua kelompok KKN Internasional IAIH Pancor di Thailand Muhammad Ihsan mengaku sangat bersyukur kegiatan perdana KKN Internasional di bidang lingkungan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat warga sekitar.
Wakil Rektor IAIH Pancor bidang kemahasiswaan, Dr. Abdul Hayyi Akrom, yang juga turut mendampingi dalam kegiatan ini, melalui sambungan telepon, Minggu, mengatakan, bahwa kegiatan penanaman pohon oleh mahasiwa KKN Internasional di Thailand ini adalah bentuk komitmen sivitas akademika IAIH Pancor kepada lingkungan.
"Lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan semua orang, sehingga semua pihak, termasuk kampus sangat penting untuk berpartisipasi dalam gerakan-gerakan lingkungan," katanya.
Lebih jauh, Dr, Abdul Hayyi Akrom mengatakan kepada media, bahwa IAIH Pancor akan terus berpartisipasi dalam gerakan-gerakan lingkungan tidak hanya di wilayah Indonesia, tetapi akan berusaha berikhtiar untuk lingkungan di manapun tempat keberadaan insan-insan sivitas akademika IAIH Pancor.
Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Narathiwat Thailand. Penanaman pohon ini dilakukan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 – selesai di area Budo-Su-Ngai Padi Nasional Park Thailand.
Setalah itu, dilanjutkan dengan penanaman pohon di daerah Mayo Pattani Thailand. Pelaksanaan gerakan lingkungan ini sebelumnya telah dikomunikasikan dengan satuan terkait di daerah Naarathiwat dan memperoleh respon positif.
Bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon varietas Chengai, salah satu jenis pohon raksasa dari Thailand. Benih pohon Chengai oleh peserta KKN Internasional IAIH Pancor diperoleh dari salah satu warga di daerah Bachok, Naratiwat Fattani Thailand.
Dalam kegiatan penanaman pohon ini, kelompok KKN IAIH Pancor melaksanakaannya dengan warga sekitar yang berada di sekitar taman.
Salah seorang warga dari sekitar Lokasi penamanam, Mahadi menyambut gembira kegiatan lingkungan dari kelompok KKN Internasional IAIH Pancor ini. Menurutnya, saat ini jarang orang memperhatikan masalah lingkungan.
"Saya dengan adanya kegiatan penamaman pohon oleh kelompok KKN Innternasional IAIH Pancor ini," katanya.
Senada dengan itu, Ketua kelompok KKN Internasional IAIH Pancor di Thailand Muhammad Ihsan mengaku sangat bersyukur kegiatan perdana KKN Internasional di bidang lingkungan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat warga sekitar.
Wakil Rektor IAIH Pancor bidang kemahasiswaan, Dr. Abdul Hayyi Akrom, yang juga turut mendampingi dalam kegiatan ini, melalui sambungan telepon, Minggu, mengatakan, bahwa kegiatan penanaman pohon oleh mahasiwa KKN Internasional di Thailand ini adalah bentuk komitmen sivitas akademika IAIH Pancor kepada lingkungan.
"Lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan semua orang, sehingga semua pihak, termasuk kampus sangat penting untuk berpartisipasi dalam gerakan-gerakan lingkungan," katanya.
Lebih jauh, Dr, Abdul Hayyi Akrom mengatakan kepada media, bahwa IAIH Pancor akan terus berpartisipasi dalam gerakan-gerakan lingkungan tidak hanya di wilayah Indonesia, tetapi akan berusaha berikhtiar untuk lingkungan di manapun tempat keberadaan insan-insan sivitas akademika IAIH Pancor.