Mataram (ANTARA) - BPR Syariah Dinar Ashri atau Bank Dinar menyerahkan tiga unit mobil ambulans kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) MIM Foundation untuk melayani masyarakat di Nusa Tenggara Barat secara gratis, terutama dari kalangan kurang mampu.
Bantuan sebanyak tiga unit mobil ambulans diserahkan oleh Direktur Utama Bank Dinar Mustaen, kepada Ketua LAZ MIM Foundation Romi Saefudin, di Mataram, Kamis (11/7/2024).
"Masyarakat bisa memanfaatkan mobil ambulans ini secara gratis. Jadi masyarakat bisa kontak langsun nomor kontak LAZ MIM Foundation 087777185777," kata Mustaen, usai penyerahan bantuan tiga unit mobil ambulans.
Ia mengatakan sebanyak tiga unit mobil ambulan yang dikelola LAZ MIM Foundation ini akan beroperasi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan 24 setiap hari.
Selain menjemput dan mengantar pasien ke rumah sakit pergi dan pulang, mobil ambulans tersebut juga bisa untuk membawa jenazah untuk dibawa ke rumah duka hingga diantar ke tempat pemakaman.
Mustaen menambahkan, bagi warga yang memanfaatkan mobil ambulans untuk membawa jenazah ke luar Pulau Lombok, bisa memberikan bantuan operasional seikhlasnya. Namun, jika benar-benar tidak mampu tidak dipungut biaya apa pun.
Untuk layanan bagi masyarakat yang menggunakan mobil ambulan dikelola LAZ MIM Foundation ini diberikan gratis alias tanpa dipungut biaya untuk di Pulau Lombok.
"Mulai hari ini, mobil ambulans sudah bisa beroperasi. Harapan kami, mobil ambulans ini bisa membantu masyarakat an memberikan manfaat sebesar-besarnya," ujarnya.
Menurut Mustaen, pihaknya menyediakan bantuan mobil ambulans karena melihat akses layanan kesehatan darurat sangat penting bagi masyarakat, terutama pasien dari luar Pulau Lombok, yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Provinsi NTB maupun Kota Mataram.
Selain itu, masih banyak masyarakat kurang mampu yang tidak ada biaya untuk menggunakan mobil ambulans rumah sakit, baik saat keadaan darurat maupun untuk membawa jenazah pulang ke rumah duka.
Bank Dinar juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan juga masyarakat lebih luas. Oleh sebab itu, bantuan mobil ambulans akan ditambah lagi pada 2025.
"Pengadaan bantuan tiga unit mobil ambulans ini tidak lepas dari andil semua pihak yang terkait dengan Bank Dinar, mulai darin pengurus, karyawan dan nasabah," ucap Mustaen.
Sementara itu, Ketua LAZ MIM Foundation Romi Saefudin mengatakan keberadaan mobil ambulans sangat vital. Sebab, rumah sakit di Provinsi NTB sudah naik grade A.
Hal itu menunjukkan mobilitas pasien, terutama dari luar Pulau Lombok yang dirujuk ke Kota Mataram cukup tinggi.
Untuk itu, kata dia, kehadiran tiga unit mobil ambulans bantuan dari Bank Dinar yang dikelola LAZ MIM Foundation bisa membantu rumah sakit dan juga masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Ekspedisi Rupiah Berdaulat sediakan uang layak edar
Baca juga: BI: Pertanian Menjadi Sektor Utama Pertumbuhan Ekonomi NTB
"Ini menjadi ikhtiar kami sebagai NGO untuk memberikan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di bidang Kesehatan, khususnya di Provinsi NTB," katanya.
Bantuan sebanyak tiga unit mobil ambulans diserahkan oleh Direktur Utama Bank Dinar Mustaen, kepada Ketua LAZ MIM Foundation Romi Saefudin, di Mataram, Kamis (11/7/2024).
"Masyarakat bisa memanfaatkan mobil ambulans ini secara gratis. Jadi masyarakat bisa kontak langsun nomor kontak LAZ MIM Foundation 087777185777," kata Mustaen, usai penyerahan bantuan tiga unit mobil ambulans.
Ia mengatakan sebanyak tiga unit mobil ambulan yang dikelola LAZ MIM Foundation ini akan beroperasi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan 24 setiap hari.
Selain menjemput dan mengantar pasien ke rumah sakit pergi dan pulang, mobil ambulans tersebut juga bisa untuk membawa jenazah untuk dibawa ke rumah duka hingga diantar ke tempat pemakaman.
Mustaen menambahkan, bagi warga yang memanfaatkan mobil ambulans untuk membawa jenazah ke luar Pulau Lombok, bisa memberikan bantuan operasional seikhlasnya. Namun, jika benar-benar tidak mampu tidak dipungut biaya apa pun.
Untuk layanan bagi masyarakat yang menggunakan mobil ambulan dikelola LAZ MIM Foundation ini diberikan gratis alias tanpa dipungut biaya untuk di Pulau Lombok.
"Mulai hari ini, mobil ambulans sudah bisa beroperasi. Harapan kami, mobil ambulans ini bisa membantu masyarakat an memberikan manfaat sebesar-besarnya," ujarnya.
Menurut Mustaen, pihaknya menyediakan bantuan mobil ambulans karena melihat akses layanan kesehatan darurat sangat penting bagi masyarakat, terutama pasien dari luar Pulau Lombok, yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Provinsi NTB maupun Kota Mataram.
Selain itu, masih banyak masyarakat kurang mampu yang tidak ada biaya untuk menggunakan mobil ambulans rumah sakit, baik saat keadaan darurat maupun untuk membawa jenazah pulang ke rumah duka.
Bank Dinar juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan juga masyarakat lebih luas. Oleh sebab itu, bantuan mobil ambulans akan ditambah lagi pada 2025.
"Pengadaan bantuan tiga unit mobil ambulans ini tidak lepas dari andil semua pihak yang terkait dengan Bank Dinar, mulai darin pengurus, karyawan dan nasabah," ucap Mustaen.
Sementara itu, Ketua LAZ MIM Foundation Romi Saefudin mengatakan keberadaan mobil ambulans sangat vital. Sebab, rumah sakit di Provinsi NTB sudah naik grade A.
Hal itu menunjukkan mobilitas pasien, terutama dari luar Pulau Lombok yang dirujuk ke Kota Mataram cukup tinggi.
Untuk itu, kata dia, kehadiran tiga unit mobil ambulans bantuan dari Bank Dinar yang dikelola LAZ MIM Foundation bisa membantu rumah sakit dan juga masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Ekspedisi Rupiah Berdaulat sediakan uang layak edar
Baca juga: BI: Pertanian Menjadi Sektor Utama Pertumbuhan Ekonomi NTB
"Ini menjadi ikhtiar kami sebagai NGO untuk memberikan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di bidang Kesehatan, khususnya di Provinsi NTB," katanya.