Mataram (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan seleksi terhadap 40 inovasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) kota itu, sebagai tahapan penjaringan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024.
Kepala Brida Kota Mataram Mansur di Mataram, Jumat, mengatakan inovasi-inovasi yang disampaikan OPD itu menyoroti berbagai aspek kehidupan masyarakat, antara lain pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"OPD di Mataram saat ini berkompetisi memaparkan inovasi masing-masing. Untuk penilaian kita bagi jadi dua, yakni kategori digital dan nondigital," katanya.
Dia menjelaskan seleksi inovasi OPD tersebut sekaligus dilombakan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-31 Kota Mataram yang jatuh pada 31 Agustus 2024.
Baca juga: Pemkot Mataram menerima IGA Award 2023
Oleh karena itu, pemenang lomba inovasi ini tidak hanya mendapatkan hadiah, tetapi juga menjadi perwakilan Kota Mataram dalam lomba inovasi tingkat Provinsi NTB.
Pemenang lomba akan mewakili Kota Mataram dalam IGA 2024 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kota Mataram masuk regional IV bersama Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi," katanya.
Ia menjelaskan pada awalnya para peserta lomba lingkup OPD Kota Mataram ada yang menyerahkan lebih dari satu inovasi sehingga jumlahnya lebih dari 40 inovasi.
Namun demikian, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan kurasi sehingga tidak semua inovasi OPD lolos untuk melanjutkan ke tahap penilaian saat ini.
"Meski OPD ajukan lebih dari satu inovasi, tapi belum tentu semua lolos sebab kami benar-benar menjaga kualitas inovasi bukan kuantitas," katanya.
Mansur mengatakan inovasi-inovasi ini mencerminkan komitmen Pemkot Mataram dalam meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai solusi kreatif dan efektif.
"Kami bangga melihat antusias OPD dalam menghasilkan inovasi yang dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, katanya, lomba ini bukan sekadar perayaan tetapi juga kesempatan bagi OPD untuk berkolaborasi dan menginspirasi satu sama lain dalam menciptakan terobosan baru.
"Harapan kita inovasi-inovasi ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga menjadi langkah berkelanjutan dalam mewujudkan Kota Mataram yang lebih baik. Semoga bisa untuk meraih IGA Award tiga tahun berurut," katanya.
Kepala Brida Kota Mataram Mansur di Mataram, Jumat, mengatakan inovasi-inovasi yang disampaikan OPD itu menyoroti berbagai aspek kehidupan masyarakat, antara lain pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"OPD di Mataram saat ini berkompetisi memaparkan inovasi masing-masing. Untuk penilaian kita bagi jadi dua, yakni kategori digital dan nondigital," katanya.
Dia menjelaskan seleksi inovasi OPD tersebut sekaligus dilombakan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-31 Kota Mataram yang jatuh pada 31 Agustus 2024.
Baca juga: Pemkot Mataram menerima IGA Award 2023
Oleh karena itu, pemenang lomba inovasi ini tidak hanya mendapatkan hadiah, tetapi juga menjadi perwakilan Kota Mataram dalam lomba inovasi tingkat Provinsi NTB.
Pemenang lomba akan mewakili Kota Mataram dalam IGA 2024 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kota Mataram masuk regional IV bersama Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi," katanya.
Ia menjelaskan pada awalnya para peserta lomba lingkup OPD Kota Mataram ada yang menyerahkan lebih dari satu inovasi sehingga jumlahnya lebih dari 40 inovasi.
Namun demikian, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan kurasi sehingga tidak semua inovasi OPD lolos untuk melanjutkan ke tahap penilaian saat ini.
"Meski OPD ajukan lebih dari satu inovasi, tapi belum tentu semua lolos sebab kami benar-benar menjaga kualitas inovasi bukan kuantitas," katanya.
Mansur mengatakan inovasi-inovasi ini mencerminkan komitmen Pemkot Mataram dalam meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai solusi kreatif dan efektif.
"Kami bangga melihat antusias OPD dalam menghasilkan inovasi yang dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, katanya, lomba ini bukan sekadar perayaan tetapi juga kesempatan bagi OPD untuk berkolaborasi dan menginspirasi satu sama lain dalam menciptakan terobosan baru.
"Harapan kita inovasi-inovasi ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga menjadi langkah berkelanjutan dalam mewujudkan Kota Mataram yang lebih baik. Semoga bisa untuk meraih IGA Award tiga tahun berurut," katanya.