Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 8 persen pada tahun 2030.
"Target tersebut sudah tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana saat menyampaikan dokumen RPJMD, di Mataram, Rabu.
Wali Kota mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kota Mataram pada tahun 2024 tercatat sebesar 4,12 persen.
Dengan berbagai strategi pembangunan yang terukur dan terintegrasi, Mataram menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram mampu menembus angka 8 persen pada tahun 2030.
Baca juga: Data tunggal sosial ekonomi nasional jadi acuan bansos di Mataram
Tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, Pemkot Mataram juga menekankan pentingnya transformasi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Indeks ekonomi hijau daerah saat ini berada di angka 66,20 ditargetkan naik menjadi 68,97 pada 2030.
Hal itu menunjukkan komitmen daerah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan sumber daya, serta inklusif terhadap keberlanjutan sosial.
Sementara itu, untuk memperkecil kesenjangan pendapatan di masyarakat, Pemkot Mataram juga menaruh perhatian serius pada penurunan angka Gini Ratio.
Baca juga: Dispar Mataram wadahi promosi pelaku ekonomi kreatif via Festival Ekraf 2024
Saat ini, Gini Ratio Kota Mataram masih berada pada angka 0,393, yang tergolong tinggi dibandingkan dengan rata-rata Provinsi NTB (0,375) dan nasional (0,388).
"Karena itu, pemerintah kota menargetkan penurunan angka ketimpangan tersebut hingga mencapai 0,376 pada tahun 2030," katanya pula.
Selain fokus pada sektor ekonomi, kata Wali Kota pula, aspek tata kelola pemerintahan juga menjadi sorotan. Pemkot Mataram mencatat capaian positif dalam indeks reformasi birokrasi yang saat ini telah mencapai angka 72,31 dengan predikat A.
Dalam visi tata kelola yang transparan dan akuntabel, Wali Kota menargetkan ke depan dapat mencapai indeks reformasi birokrasi sebesar 90 atau predikat AA pada tahun 2030.
"Untuk itu, mari terus bersinergi untuk mencapai target yang telah ditetapkan," katanya lagi.
Baca juga: Eksotisme Pantai Loang Baloq Mataram dongkrak ekonomi daerah