Mataram, (Antaranews NTB) - Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mendampingi proyek pembangunan gedung baru Kantor Bupati Lombok Tengah.

 Kajari Lombok Tengah Ely Rahmawati yang dihubungi dari Mataram, Jumat, mengatakan, tim TP4D mulai memberikan pendampingan terhadap proyek tahun jamak (multiyears) yang ditargetkan tuntas pada 2020 ini sejak pelaksanaan pembangunannya baru dimulai pada awal Tahun 2018.

 "Kita (tim TP4D) masuk pada tahap pelaksanaan pembangunannya yang baru mencapai 0,2 persen. Kita masuk di tahap itu ketika ada permintaan dari pemda," kata Ely Rahmawati.

 Lebih lanjut, dalam waktu dekat ini tim TP4D akan turun lapangan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev). Rencana untuk melihat perkembangan progres pembangunannya diagendakan pada pekan depan.

 "Kita rencanakan pekan depan untuk monev lagi, kita akan cek sudah sejauh mana progres pembangunannya," ucap Ely.

 Rencana monev pekan depan tersebut, jelas Ely, diagendakan untuk yang kedua kalinya. Karena sebelumnya, tim TP4D dikatakan telah melakukan kegiatan monev pertama bersama pihak pelaksana proyek dan pemerintah daerah di momentum Ramadhan.

 "Monev pertama itu sebelum lebaran," ujar mantan Koordinator Pidana Khusus Kejati NTB ini.

 Proyek pembangunan gedung Kantor Bupati Lombok Tengah di lahan eks Puslitbang Tanaman Pangan (PTP) Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah itu dikerjakan oleh PT (Persero) Brantas Abipraya di atas lahan seluas 2,4 hektare.

 Menurut data LPSE Kabupaten Lombok Tengah, gedung yang perencanaannya lima lantai bernuansa Islami ini menelan anggaran Rp213.710.000.000. Anggaran tersebut disisihkan setiap tahunnya dari APBD Lombok Tengah dengan nominal mencapai Rp50 miliar.(*)

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Dimas
Copyright © ANTARA 2024