Lombok Tengah (ANTARA) - Lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai dicat agar terlihat lebih terang saat ajang MotoGP Indonesia berlangsung, 27-29 September 2024.
"Cat yang digunakan telah terhomologasi oleh FIM atau FIA, dan hanya ada beberapa vendor di dunia yang memiliki sertifikasi tersebut," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Lombok Tengah, Jumat.
Penjabat Gubernur NTB Hassanudin, bersama Kapolda NTB, Bapak Irjen Pol Umar Faroq dan Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti melakukan observation deck untuk meninjau langsung persiapan yang dilakukan oleh ITDC-MGPA dalam rangka menyambut ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.
"Ke depan, kami dapat melakukan pengecatan sendiri dan yang membanggakan adalah pengecatan dilakukan oleh tenaga kerja lokal NTB," katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah memulai pelatihan penggunaan dua mesin cat sejak Senin dan hari ini ada 10 Marshal lokal NTB mendapatkan pelatihan khusus menggunakan mesin cat besar dari konsultan pengecatan luar negeri.
"Tahun lalu pengecatan dilakukan oleh gabungan 6 tenaga ahli dari luar negeri dan 6 lokal. Tahun depan, pekerjaan ini akan sepenuhnya dikerjakan oleh 10 Marshal lokal yang sudah terlatih," katanya.
"Dari sisi motor sport, kami siap untuk menyelenggarakan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB akui tak ada dana bayar "hosting fee" MotoGP senilai Rp231 miliar
Baca juga: Polda NTB kerahkan 3.000 personel amankan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika
Sementara itu, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin mengatakan persiapan MGPA sebagai pengelola Sirkuit Mandalika sangat baik, terutama dengan melibatkan tenaga kerja lokal, khususnya dari desa-desa di sekitar sirkuit.
"Saya kini memahami pentingnya pengecatan sirkuit, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga untuk menampilkan keindahan Sirkuit Mandalika," katanya.