Lombok Timur (ANTARA) - Seorang ibu muda warga Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Sar (26) ditemukan keluarganya meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya dengan menggunakan tali nilon. Diduga kasus gantung diri ini terjadi akibat dililit hutang online.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban sebelumnya tinggal bersama orang tuanya. Karena suaminya pergi menjadi TKI ke Malaysia, korban tinggal bersama mertuanya di wilayah Pemongkong.
Tak dinyana, Senin (9/9) sekitar pukul 06.15 Wita, korban ditemukan salah seorang keluarganya dalam kondisi tergantung di dalam rumah, menggunakan tali nilon.
Baca juga: Naas!! Seorang IRT di Jerowaru Lombok Timur tewas gantung diri
Saksi yang melihat korban tergantung kaget, dan berteriak minta tolong. Pihak keluarga dan warga yang mendengar teriakan di pagi hari heboh, mereka ramai ramai mendatangi lokasi teriakan. Dan warga pun kaget melihat korban dalam kondisi gantung diri dan sudah tak bernyawa.
Warga beramai ramai menurunkan korban dari tali gantungan, termasuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Anggota polisi yang datang laporan langsung turun ke TKP dan lakukan olah TKP.
Korban mengakhiri hidupnya diduga berkaitan dengan hutang piutang pinjaman online, bahkan sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat menulis surat gunakan tutup sabun menggunakan tulisan tinta merah bertuliskan sudah tidak sanggup dengan hutang dan akhiri hidup dengan bunuh diri.
Baca juga: Naas!! Seorang sopir di Sekarteja Lotim nekat gantung diri
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Oesman yang di konfirmasi membenarkan, laporan dugaan bunuh diri di wilayah desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru. Akibat setres terlilit hutang online, termasuk hutang pada mertua dan orang tuanya sendiri.
Atas laporan tersebut, anggota Polsek dan Inafis langsung mendatangi TKP termasuk olah TKP, termasuk dilakukan visum olek dokter puskesmas.
"Dugaan sementara, korban akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena stres di lilit hutang piutang online," katanya.
Baca juga: Diduga cemburu, Pelajar di Lombok Tengah tewas bakar diri
sementaSa suami korban saat ini berada di negeri Jiran Malaysia menjadi TKI, dan kasusnya masih dalam penyelidikan.
Disebutkan, dalam kasus ini, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, karena hal itu sebagai suatu musibah, dan jenazah korban pun disemayamkan di rumah duka di desa Pemongkong. jenazah dimakamkan di tempat kelahirannya di desa Ketapang Raya pada Selasa (10/9).
Baca juga: Polisi sebut pria tewas tergantung di Lombok Utara merupakan korban pembunuhan
Baca juga: Miris!! gara-gara putus cinta, Seorang pelajar MTs di Lombok Timur gantung diri
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban sebelumnya tinggal bersama orang tuanya. Karena suaminya pergi menjadi TKI ke Malaysia, korban tinggal bersama mertuanya di wilayah Pemongkong.
Tak dinyana, Senin (9/9) sekitar pukul 06.15 Wita, korban ditemukan salah seorang keluarganya dalam kondisi tergantung di dalam rumah, menggunakan tali nilon.
Baca juga: Naas!! Seorang IRT di Jerowaru Lombok Timur tewas gantung diri
Saksi yang melihat korban tergantung kaget, dan berteriak minta tolong. Pihak keluarga dan warga yang mendengar teriakan di pagi hari heboh, mereka ramai ramai mendatangi lokasi teriakan. Dan warga pun kaget melihat korban dalam kondisi gantung diri dan sudah tak bernyawa.
Warga beramai ramai menurunkan korban dari tali gantungan, termasuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Anggota polisi yang datang laporan langsung turun ke TKP dan lakukan olah TKP.
Korban mengakhiri hidupnya diduga berkaitan dengan hutang piutang pinjaman online, bahkan sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat menulis surat gunakan tutup sabun menggunakan tulisan tinta merah bertuliskan sudah tidak sanggup dengan hutang dan akhiri hidup dengan bunuh diri.
Baca juga: Naas!! Seorang sopir di Sekarteja Lotim nekat gantung diri
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Oesman yang di konfirmasi membenarkan, laporan dugaan bunuh diri di wilayah desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru. Akibat setres terlilit hutang online, termasuk hutang pada mertua dan orang tuanya sendiri.
Atas laporan tersebut, anggota Polsek dan Inafis langsung mendatangi TKP termasuk olah TKP, termasuk dilakukan visum olek dokter puskesmas.
"Dugaan sementara, korban akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena stres di lilit hutang piutang online," katanya.
Baca juga: Diduga cemburu, Pelajar di Lombok Tengah tewas bakar diri
sementaSa suami korban saat ini berada di negeri Jiran Malaysia menjadi TKI, dan kasusnya masih dalam penyelidikan.
Disebutkan, dalam kasus ini, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, karena hal itu sebagai suatu musibah, dan jenazah korban pun disemayamkan di rumah duka di desa Pemongkong. jenazah dimakamkan di tempat kelahirannya di desa Ketapang Raya pada Selasa (10/9).
Baca juga: Polisi sebut pria tewas tergantung di Lombok Utara merupakan korban pembunuhan
Baca juga: Miris!! gara-gara putus cinta, Seorang pelajar MTs di Lombok Timur gantung diri