Medan (ANTARA) -
Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI/2024 Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menggandeng pihak terkait untuk melakukan modifikasi cuaca saat upacara penutupan PON pada Jumat (20/9) guna mengantisipasi potensi hujan.
Berikutnya, jalan di sekitar stadion telah diaspal, lapangan telah siap digunakan, bahkan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti toilet dan ruangan ganti pun telah siap.
"Ada upaya kita untuk modifikasi cuaca. Kita sudah koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumut) dan nanti akan koordinasi dengan instansi terkait, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan sebagainya. Itu sebagai wujud ikhtiar, namun paling utama doa," kata Ketua Bidang Upacara PB PON Sumut Mahfullah Pratama Daulay dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Senin.
Mahfullah meyakini apabila hujan memang turun pada hari-H upacara penutupan PON, maka hal tersebut tidak akan mengganggu kelancaran acara di Stadion Utama Sport Center Sumut, Desa Sena, Deli Serdang itu karena atap stadion telah rampung 100 persen.
"Kita berharap bersama semoga pada saat pelaksanaan cuaca tidak hujan. Atap itu sudah terpasang 100 persen. Kalau tidak terlalu lebat, mampu melindungi," ujar dia.
Hal tersebut disampaikan Mahfullah untuk menanggapi pertanyaan wartawan mengenai upaya yang dilakukan PB PON Sumut dalam memastikan kelancaran acara, mengingat dalam beberapa waktu terakhir, Sumatera Utara selalu diguyur hujan terutama pada sore hingga malam hari.
Baca juga: Empat pasangan amankan tiket ke final double stroke putri
Baca juga: Jakarta menangkan final sengit compound beregu campuran
Baca juga: Empat pasangan amankan tiket ke final double stroke putri
Baca juga: Jakarta menangkan final sengit compound beregu campuran
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Mahfullah telah menjelaskan mengenai kesiapan Stadion Utama Sport Center Sumut sebagai lokasi pelaksanaan upacara penutupan. Selain atap yang sudah terpasang 100 persen per 12 September pukul 15.00 WIB, kata dia melanjutkan, pemasangan lampu jalan dan lampu stadion telah rampung per 15 September.
Berikutnya, jalan di sekitar stadion telah diaspal, lapangan telah siap digunakan, bahkan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti toilet dan ruangan ganti pun telah siap.
"Ruas-ruas ruangan yang akan digunakan nantinya sebagai pelaksanaan penutupan acara seluruhnya sudah terfungsikan. Ini nantinya pengunjung untuk ke stadion, baik ke toilet, ruangan ganti, atau untuk pemanfaatan daripada seluruh pengisi acara, seluruhnya sudah berfungsi," ujar dia.