Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyempatkan diri berpamitan kepada warga menjelang pencabutan nomor urut dan masa kampanye pilkada 2024 di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, pada Rabu.

Kegiatan yang juga diagendakan dengan Jambore Silaturahmi Masyarakat Selaparang turut dihadiri oleh Camat Selaparang sebagai bentuk penghargaan dan silaturahmi pada warga.

"Saya mohon izin bapak-ibu untuk pamit selama kurang lebih dua bulan karena saya tidak boleh lagi menggunakan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan tanggungjawab dan kapasitas saya sebagai kepala daerah" kata Walikota Mataram Mohan Roliskana.

Mohan berharap agar kegiatan untuk ke depannya tetap berjalan dengan baik. Sementara untuk urusan pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan bisa dikonsolidasikan dengan seluruh komponen masyarakat.

"Supaya kegiatan tetap berjalan dengan baik, yang urusan-urusan pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan di Kecamatan Selaparang terus bisa dikonsolidasikan dengan seluruh lurah dan komponen masyarakat kita dan tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Bang Zul soroti pentingnya pendidikan bagi anak muda NTB
Baca juga: Akademisi UIN Mataram ungkap kekuatan media sosial pengaruhi opini publik pilkada

Ia juga menekankan pentingnya konsep Kecamatan Selaparang sebagai daerah yang inklusif dan itu juga menjadi gagasan besar untuk Kota Mataram.

"Inklusif adalah tempat di mana seseorang dapat bekerjasama sama dan memiliki ruang berpartisipasi yang sama tanpa adanya perbedaan. Itu konsep yang dianut Kecamatan Selaparang dan itu juga menjadi konsep besar daripada kita yang ada di Kota Mataram," pungkas Mohan.

Pewarta : I Gede Sutrawan/Mahasiswa PKL Unram
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024