Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter saat ini dalam kondisi siap pakai dan berfungsi dengan baik, sehingga dapat digunakan untuk pendistribusian air bersih sebagai langkah antisipasi musim kemarau.
"Untuk memastikan mobil tangki air kami berfungsi maksimal, kami sudah melakukan uji coba langsung dan pengecekan mesin kendaraan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Kamis.
Selain itu, katanya, sekitar satu bulan lalu mobil tangki tersebut sudah dipinjam oleh Dinas Sosial Provinsi NTB untuk pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: BPBD identifikasi wilayah berpotensi terdampak kemarau di Mataram
Dengan demikian pihaknya memastikan satu mobil tangki milik Dinsos Kota Mataram dalam kondisi siap pakai ketika ada kebutuhan pendistribusian air bersih di wilayah Kota Mataram.
"Mobil tangki air kami dalam kondisi siap pakai," katanya.
Namun demikian sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, terkait dengan adanya wilayah terdampak kemarau di Kota Mataram.
Pasalnya, untuk melakukan pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak, Dinsos Kota Mataram menunggu komando dari BPBD selaku pelaksana utama.
"Untuk pengisian air bersih, kami biasanya berkoordinasi dengan PTAM Giri Menang," katanya.
Baca juga: Antisipasi kekeringan, PTAM Giri Menang Mataram distribusi air bersih ke 362 titik
Selain menyiapkan mobil tangki, Dinsos Kota Mataram juga sudah menyiapkan logistik lain termasuk bantuan kebutuhan pokok, termasuk makanan yang siap didistribusikan kepada warga terdampak jika dibutuhkan.
"Tapi sejauh ini, pengalaman dari tahun ke tahun dampak kekeringan signifikan di Kota Mataram belum pernah terjadi," katanya.
Sementara menyikapi sudah adanya pendistribusian air bersih yang dilakukan oleh PTAM Giri Menang Mataram ke sejumlah wilayah di Kota Mataram, seperti di wilayah Babakan, Gegutu, Perajakan, dan Pagutan, Samsul mengatakan, pendistribusian air itu dilakukan karena terjadi penurunan debit air PTAM akibat kemarau ke pelanggan.
"PTAM mendistribusikan air bersih ke pelanggan mereka terutama di kawasan perumahan. Tapi ada juga ke masyarakat yang masih menggunakan sumur galian namun air mulai kering," katanya.
Baca juga: BPBD Mataram-NTB siapkan logistik antisipasi musim kemarau
Baca juga: Mataram optimalkan irigasi perpompaan antisipasi musim kemarau
"Untuk memastikan mobil tangki air kami berfungsi maksimal, kami sudah melakukan uji coba langsung dan pengecekan mesin kendaraan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Kamis.
Selain itu, katanya, sekitar satu bulan lalu mobil tangki tersebut sudah dipinjam oleh Dinas Sosial Provinsi NTB untuk pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: BPBD identifikasi wilayah berpotensi terdampak kemarau di Mataram
Dengan demikian pihaknya memastikan satu mobil tangki milik Dinsos Kota Mataram dalam kondisi siap pakai ketika ada kebutuhan pendistribusian air bersih di wilayah Kota Mataram.
"Mobil tangki air kami dalam kondisi siap pakai," katanya.
Namun demikian sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, terkait dengan adanya wilayah terdampak kemarau di Kota Mataram.
Pasalnya, untuk melakukan pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak, Dinsos Kota Mataram menunggu komando dari BPBD selaku pelaksana utama.
"Untuk pengisian air bersih, kami biasanya berkoordinasi dengan PTAM Giri Menang," katanya.
Baca juga: Antisipasi kekeringan, PTAM Giri Menang Mataram distribusi air bersih ke 362 titik
Selain menyiapkan mobil tangki, Dinsos Kota Mataram juga sudah menyiapkan logistik lain termasuk bantuan kebutuhan pokok, termasuk makanan yang siap didistribusikan kepada warga terdampak jika dibutuhkan.
"Tapi sejauh ini, pengalaman dari tahun ke tahun dampak kekeringan signifikan di Kota Mataram belum pernah terjadi," katanya.
Sementara menyikapi sudah adanya pendistribusian air bersih yang dilakukan oleh PTAM Giri Menang Mataram ke sejumlah wilayah di Kota Mataram, seperti di wilayah Babakan, Gegutu, Perajakan, dan Pagutan, Samsul mengatakan, pendistribusian air itu dilakukan karena terjadi penurunan debit air PTAM akibat kemarau ke pelanggan.
"PTAM mendistribusikan air bersih ke pelanggan mereka terutama di kawasan perumahan. Tapi ada juga ke masyarakat yang masih menggunakan sumur galian namun air mulai kering," katanya.
Baca juga: BPBD Mataram-NTB siapkan logistik antisipasi musim kemarau
Baca juga: Mataram optimalkan irigasi perpompaan antisipasi musim kemarau