Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka tender untuk peningkatan kualitas akses jalan masuk Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nelayan Bintaro dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan senilai Rp2,2 miliar lebih.
"Anggaran tender peningkatan kualitas jalan masuk pada dua lokasi sebesar Rp2,2 miliar lebih itu bersumber dari APBD perubahan 2024 Kota Mataram," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa.
Dikatakan, anggaran senilai Rp2,2 miliar lebih tersebut terbagi menjadi dua kegiatan yakni Rp1 miliar untuk peningkatan kualitas jalan masuk di RTH Bintaro dengan panjang sekitar 500 meter dan lebar 4,5 meter.
Baca juga: Belasan PJU tenaga surya di Rusunawa Bintaro Mataram terpasang
Sedangkan untuk di RTH Pagutan dialokasikan anggaran Rp1,2 miliar lebih untuk peningkatan kualitas jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 4,5 meter.
Peningkatan kualitas jalan pada dua lokasi itu, katanya, dinilai mendesak sebab akses jalan di Rusunawa Bintaro merupakan komitmen dengan pemerintah pusat untuk melanjutkan program pembangunan rusunawa di areal tersebut.
Pasalnya, pemerintah pusat telah merencanakan akan membangun dua blok rusunawa lagi untuk nelayan di samping rusunawa yang sudah ada, karena untuk lahan sudah siap.
"Salah satu syarat yang diminta pemerintah pusat untuk melanjutkan program itu adalah pembangunan akses jalan masuk yang memadai," katanya.
Baca juga: Nelayan di sempadan pantai Mataram dapat bantuan tambahan rusunawa Bintaro
Sementara penataan akses jalan masuk di RTH Pagutan menjadi prioritas karena kawasan tersebut kini mulai ramai dikunjungi masyarakat bahkan menjadi pilihan warga sebagai pusat kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dengan berbagai fasilitas di areal RTH Pagutan seperti "becingah" aula atau gedung pertemuan, fasilitas olahraga, objek wisata, bumi perkemahan, dan lainnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung baik untuk rekreasi, edukasi, maupun olahraga.
"Karena itulah, kami terus berbenah salah satunya peningkatan kualitas akses masuk agar pengunjung lebih aman dan nyaman," katanya.
Baca juga: Disperkim Mataram pasang PJU rusunawa Bintaro gunakan tenaga surya
Lale mengaku tidak khawatir, kegiatan penataan dua jalan tersebut akan melebihi tahun anggaran 2024, sebab kalau sudah ada pemenang tender, pengerjaan fisik bisa dilakukan langsung.
"Kondisi jalan pada dua titik itu, tinggal penataan dan hotmix sehingga tidak butuh waktu lama. InsyaAllah, akhir tahun bisa selesai," katanya.
"Anggaran tender peningkatan kualitas jalan masuk pada dua lokasi sebesar Rp2,2 miliar lebih itu bersumber dari APBD perubahan 2024 Kota Mataram," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa.
Dikatakan, anggaran senilai Rp2,2 miliar lebih tersebut terbagi menjadi dua kegiatan yakni Rp1 miliar untuk peningkatan kualitas jalan masuk di RTH Bintaro dengan panjang sekitar 500 meter dan lebar 4,5 meter.
Baca juga: Belasan PJU tenaga surya di Rusunawa Bintaro Mataram terpasang
Sedangkan untuk di RTH Pagutan dialokasikan anggaran Rp1,2 miliar lebih untuk peningkatan kualitas jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 4,5 meter.
Peningkatan kualitas jalan pada dua lokasi itu, katanya, dinilai mendesak sebab akses jalan di Rusunawa Bintaro merupakan komitmen dengan pemerintah pusat untuk melanjutkan program pembangunan rusunawa di areal tersebut.
Pasalnya, pemerintah pusat telah merencanakan akan membangun dua blok rusunawa lagi untuk nelayan di samping rusunawa yang sudah ada, karena untuk lahan sudah siap.
"Salah satu syarat yang diminta pemerintah pusat untuk melanjutkan program itu adalah pembangunan akses jalan masuk yang memadai," katanya.
Baca juga: Nelayan di sempadan pantai Mataram dapat bantuan tambahan rusunawa Bintaro
Sementara penataan akses jalan masuk di RTH Pagutan menjadi prioritas karena kawasan tersebut kini mulai ramai dikunjungi masyarakat bahkan menjadi pilihan warga sebagai pusat kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dengan berbagai fasilitas di areal RTH Pagutan seperti "becingah" aula atau gedung pertemuan, fasilitas olahraga, objek wisata, bumi perkemahan, dan lainnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung baik untuk rekreasi, edukasi, maupun olahraga.
"Karena itulah, kami terus berbenah salah satunya peningkatan kualitas akses masuk agar pengunjung lebih aman dan nyaman," katanya.
Baca juga: Disperkim Mataram pasang PJU rusunawa Bintaro gunakan tenaga surya
Lale mengaku tidak khawatir, kegiatan penataan dua jalan tersebut akan melebihi tahun anggaran 2024, sebab kalau sudah ada pemenang tender, pengerjaan fisik bisa dilakukan langsung.
"Kondisi jalan pada dua titik itu, tinggal penataan dan hotmix sehingga tidak butuh waktu lama. InsyaAllah, akhir tahun bisa selesai," katanya.