Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), segera melakukan renovasi terhadap sejumlah toilet di areal bekas Bandara Selaparang Rembiga sebagai fasilitas pendukung untuk berbagai kegiatan nasional maupun internasional di kawasan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Rabu, mengatakan setelah pengelolaan bekas Bandara Selaparang diberikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, kawasan tersebut harus segera ditata terutama untuk toilet sebagai salah satu kebutuhan dasar di setiap ruang publik.
"Untuk toilet di bekas Bandara Selaparang, kami tidak bangun baru tetapi akan merenovasi toilet yang sudah ada," katanya.
Baca juga: Bekas Bandara Selaparang Mataram disiapkan jadi lokasi Pekan Raya Mataram
Pasalnya, kata dia, jumlah toilet di bekas Bandara Selaparang tersebut yang mungkin mencapai 10 titik sudah cukup memadai dan tinggal dilakukan renovasi.
Terkait dengan itu timnya segera turun melakukan pengecekan terhadap kondisi toilet di kawasan tersebut sebagai dasar menyusun rencana kerja dan kebutuhan anggaran untuk diusulkan melalui APBD Kota Mataram.
Dari hasil turun itu, pihaknya bisa memetakan mana toilet yang butuh servis ringan, sedang, dan berat. Kalau ringan, mungkin hanya keramik yang terkelupas atau lainnya.
Baca juga: Selaparang Mataram dapat sembilan unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah
Selain itu juga, tambah Lale, dilakukan pengecekan kondisi tangki septik, apakah sudah penuh atau masih bisa digunakan.
"Semoga kondisinya tidak terlalu parah, agar titik yang bisa direnovasi bisa menyeluruh," katanya.
Menurutnya, fasilitas toilet yang tersebar di dalam dan luar bagian timur dan barat gedung bekas Bandara Selaparang itu akan difungsikan kembali.
Dengan demikian, ketika ada kegiatan-kegiatan skala nasional dan internasional bisa diarahkan di kawasan bekas Bandara Selaparang.
"Selama ini kalau ada kegiatan besar di areal tersebut, fasilitas toilet kami bantu dengan menempatkan toilet portabel," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram-AP bersihkan bekas Bandara Selaparang
Baca juga: Pemkot Mataram siap kelola areal bekas Bandara Selaparang
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Rabu, mengatakan setelah pengelolaan bekas Bandara Selaparang diberikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, kawasan tersebut harus segera ditata terutama untuk toilet sebagai salah satu kebutuhan dasar di setiap ruang publik.
"Untuk toilet di bekas Bandara Selaparang, kami tidak bangun baru tetapi akan merenovasi toilet yang sudah ada," katanya.
Baca juga: Bekas Bandara Selaparang Mataram disiapkan jadi lokasi Pekan Raya Mataram
Pasalnya, kata dia, jumlah toilet di bekas Bandara Selaparang tersebut yang mungkin mencapai 10 titik sudah cukup memadai dan tinggal dilakukan renovasi.
Terkait dengan itu timnya segera turun melakukan pengecekan terhadap kondisi toilet di kawasan tersebut sebagai dasar menyusun rencana kerja dan kebutuhan anggaran untuk diusulkan melalui APBD Kota Mataram.
Dari hasil turun itu, pihaknya bisa memetakan mana toilet yang butuh servis ringan, sedang, dan berat. Kalau ringan, mungkin hanya keramik yang terkelupas atau lainnya.
Baca juga: Selaparang Mataram dapat sembilan unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah
Selain itu juga, tambah Lale, dilakukan pengecekan kondisi tangki septik, apakah sudah penuh atau masih bisa digunakan.
"Semoga kondisinya tidak terlalu parah, agar titik yang bisa direnovasi bisa menyeluruh," katanya.
Menurutnya, fasilitas toilet yang tersebar di dalam dan luar bagian timur dan barat gedung bekas Bandara Selaparang itu akan difungsikan kembali.
Dengan demikian, ketika ada kegiatan-kegiatan skala nasional dan internasional bisa diarahkan di kawasan bekas Bandara Selaparang.
"Selama ini kalau ada kegiatan besar di areal tersebut, fasilitas toilet kami bantu dengan menempatkan toilet portabel," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram-AP bersihkan bekas Bandara Selaparang
Baca juga: Pemkot Mataram siap kelola areal bekas Bandara Selaparang