Mataram (ANTARA) - Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017, Sri Rahmi Yanti, mengajak generasi muda untuk berkembang dan berkarya meskipun melalui langkah sederhana.
Pada sesi Bincang Inspiratif dalam acara Lokakarya Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024 yang berkolaborasi dengan LKBN Antara, Yanti menuturkan pengalamannya sebagai pengusaha sorgum sekaligus meyakinkan para peserta untuk berani memulai usaha.
"Niatkan dari diri sendiri dimulai dari usaha yang kecil tetapi fokus. Dulu, saya berniat hanya untuk membantu petani, tetapi sekarang keterusan," ujarnya di Mataram, Kamis.
Yanti mencontohkan perjalanan PT Astra yang awalnya sebuah toko kelontong. Usaha tersebut terus berkembang karena tetap berpegang teguh pada prinsip maju bersama.
"Saya tidak mau usaha sendiri, jika petani tidak maju buat apa? Itu sih inspirasi dari Astra yang saya pegang hingga sekarang," ucapnya.
Baca juga: Kolaborasi Astra-Antara wujudkan anugerah foto dan pewarta 2024
Dalam acara lokakarya itu terdapat tiga narasumber dengan masing-masing materi, yaitu Fanny Octavianus selaku fotografer dan redaktur foto senior Antara yang menyuguhkan materi fotografi.
Kemudian, Tika Widya yang berprofesi sebagai penulis, editor, dan founder Komunitas Belajarnulis. Dia memberikan materi terkait kepenulisan.
Selanjutnya Sri Rahmi Yanti penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Provinsi NTB 2017 yang berbagi kisah sepak terjangnya dalam bisnis sorgum.
"Akan ada generasi setelah saya yang lebih maju dan berkembang. Saya ingin mereka mengembangkan NTB kita agar semakin baik," kata Yanti.
Baca juga: Lokakarya foto dan penulisan ficer Astra-Antara di Lombok
Lebih lanjut dia berharap agar generasi muda tidak takut dengan kegagalan. Menurut dia, rasa berhasil tidak akan didapatkan jika tidak merasakan jatuh-bangun perjuangan.
Pada 3 Oktober 2024, Astra dan LKBN Antara berkolaborasi menyelenggarakan gelar promosi atau roadshow Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024 yang berlokasi di Hotel Prime Park, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Lokakarya itu memberikan pemahaman fotografi, penulisan, dan bincang inspiratif kepada puluhan pewarta maupun masyarakat umum di Pulau Lombok.
Lomba Foto Astra diadakan rutin tiap tahun terhitung sejak 2009 hingga sekarang, sedangkan untuk Lomba Pewarta Astra dimulai sejak tahun 2015.
Lomba Foto Astra bertujuan supaya bisa mengabadikan kegiatan dari seluruh masyarakat Indonesia yang menggambarkan tema Bersama, Berkarya, Berkelanjutan. Adapun Lomba Pewarta Astra ditujukan guna menceritakan kisah-kisah inspiratif dari para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards maupun 29 desa sejahtera Astra.
Pada sesi Bincang Inspiratif dalam acara Lokakarya Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024 yang berkolaborasi dengan LKBN Antara, Yanti menuturkan pengalamannya sebagai pengusaha sorgum sekaligus meyakinkan para peserta untuk berani memulai usaha.
"Niatkan dari diri sendiri dimulai dari usaha yang kecil tetapi fokus. Dulu, saya berniat hanya untuk membantu petani, tetapi sekarang keterusan," ujarnya di Mataram, Kamis.
Yanti mencontohkan perjalanan PT Astra yang awalnya sebuah toko kelontong. Usaha tersebut terus berkembang karena tetap berpegang teguh pada prinsip maju bersama.
"Saya tidak mau usaha sendiri, jika petani tidak maju buat apa? Itu sih inspirasi dari Astra yang saya pegang hingga sekarang," ucapnya.
Baca juga: Kolaborasi Astra-Antara wujudkan anugerah foto dan pewarta 2024
Dalam acara lokakarya itu terdapat tiga narasumber dengan masing-masing materi, yaitu Fanny Octavianus selaku fotografer dan redaktur foto senior Antara yang menyuguhkan materi fotografi.
Kemudian, Tika Widya yang berprofesi sebagai penulis, editor, dan founder Komunitas Belajarnulis. Dia memberikan materi terkait kepenulisan.
Selanjutnya Sri Rahmi Yanti penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Provinsi NTB 2017 yang berbagi kisah sepak terjangnya dalam bisnis sorgum.
"Akan ada generasi setelah saya yang lebih maju dan berkembang. Saya ingin mereka mengembangkan NTB kita agar semakin baik," kata Yanti.
Baca juga: Lokakarya foto dan penulisan ficer Astra-Antara di Lombok
Lebih lanjut dia berharap agar generasi muda tidak takut dengan kegagalan. Menurut dia, rasa berhasil tidak akan didapatkan jika tidak merasakan jatuh-bangun perjuangan.
Pada 3 Oktober 2024, Astra dan LKBN Antara berkolaborasi menyelenggarakan gelar promosi atau roadshow Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024 yang berlokasi di Hotel Prime Park, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Lokakarya itu memberikan pemahaman fotografi, penulisan, dan bincang inspiratif kepada puluhan pewarta maupun masyarakat umum di Pulau Lombok.
Lomba Foto Astra diadakan rutin tiap tahun terhitung sejak 2009 hingga sekarang, sedangkan untuk Lomba Pewarta Astra dimulai sejak tahun 2015.
Lomba Foto Astra bertujuan supaya bisa mengabadikan kegiatan dari seluruh masyarakat Indonesia yang menggambarkan tema Bersama, Berkarya, Berkelanjutan. Adapun Lomba Pewarta Astra ditujukan guna menceritakan kisah-kisah inspiratif dari para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards maupun 29 desa sejahtera Astra.