Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar festival mandalika expo dalam rangka memperkuat branding kuliner lokal atau makanan khas Lombok di daerah setempat.

"Kegiatan itu direncanakan digelar 18-20 Oktober 2024, sekaligus sebagai rangkaian HUT Lombok Tengah," kata Kepala Baperinda Lombok Tengah Lalu Wiranata di Lombok Tengah, Selasa.

Ia mengatakan banyak makanan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lombok Tengah yang cukup digemari masyarakat atau wisatawan lokal baik itu dari luar daerah Lombok.

Di antaranya Nasi Puyung, Bebalung Renteng, Bakso Kopang, Ayam Bakar Sengkol, Ayam Merangkat, Nasi Suzuki dan beberapa makanan khas Lombok lainnya.

"Termasuk jajanan tradisional, akan ditampilkan dalam acara tersebut," katanya.

Baca juga: Kementerian Koperasi UMKM dukung pengembangan kuliner di Lombok Tengah

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mendukung pengembangan UMKM di Lombok Tengah.

"Pengembangan UMKM ini untuk mendukung potensi wisata di Lombok Tengah," katanya.

Sementara itu, lokasi kegiatan ini dipusatkan di eks Kantor Bupati Lombok Tengah, karena mandalika kuliner expo ini dirangkaikan dengan acar Car Free Night (CFN) di jalan protokol Kota Praya.

"Konsep kegiatan ini 70 persen hiburan, sehingga pengunjung lebih banyak yang datang dan mereka bisa menikmati makanan kuliner yang ditampilkan," katanya.

Baca juga: RTH Pasar Renteng Lombok Tengah dukung ekonomi masyarakat

Sebelumnya, Sekda Lombok Tengah H Lalu Firman Wijaya mengatakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Lombok Tengah tahun ini cukup banyak. Namun dipastikan memang tidak akan ada artis nasional yang datang, kalaupun ada hiburan musik dipastikan itu akan diisi oleh pelaku seni lokal.

“Dalam mandalika expo itu menampilkan makanan khas Lombok," katanya.

Ia mengatakan yang diutamakan nantinya adalah kuliner legend yang ada di masing- masing kecamatan, sehingga pertumbuhan UMKM Lombok Tengah terus bergerak.

“Selain itu ada kirab petaka dan berbagai kegiatan lainnya, kalau untuk hiburan nanti akan melekat di mandalika expo in," katanya.

Baca juga: Bupati Loteng sebut pajak retribusi bakso dibayar pelanggan
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024