Lombok Tengah (ANTARA) - Lahan kosong di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar, Selasa malam.
"Kebakaran lahan itu diduga disebabkan sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Lombok Tengah Supardan melalui keterangan tertulis di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan lokasi kebakaran di kawasan Mandalika tersebut berada di lahan kosong di objek wisata Batu Kota, Tanjung An.
"Penyebab karena dibakar sehingga api meluas dan membakar kawasan tersebut," katanya.
Baca juga: DLH NTB: Kebakaran hutan di Rinjani dan Sembalun akibat ulah manusia
Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, petugas Damkartan yang ada di Pos Mandalika langsung bergerak menggunakan mobil pemadam untuk melakukan pemadaman di lokasi kejadian agar api tidak meluas.
"Selain itu, petugas melakukan penyisiran di lokasi kebakaran untuk memastikan api telah padam," katanya.
Baca juga: Lima unit rumah terbakar di Sumbawa
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membakar lahan dengan sengaja, karena dapat merugikan semua pihak, terlebih saat ini musim kemarau.
"Kami mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan untuk keselamatan semua pihak," katanya.
"Kebakaran lahan itu diduga disebabkan sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Lombok Tengah Supardan melalui keterangan tertulis di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan lokasi kebakaran di kawasan Mandalika tersebut berada di lahan kosong di objek wisata Batu Kota, Tanjung An.
"Penyebab karena dibakar sehingga api meluas dan membakar kawasan tersebut," katanya.
Baca juga: DLH NTB: Kebakaran hutan di Rinjani dan Sembalun akibat ulah manusia
Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, petugas Damkartan yang ada di Pos Mandalika langsung bergerak menggunakan mobil pemadam untuk melakukan pemadaman di lokasi kejadian agar api tidak meluas.
"Selain itu, petugas melakukan penyisiran di lokasi kebakaran untuk memastikan api telah padam," katanya.
Baca juga: Lima unit rumah terbakar di Sumbawa
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau membakar lahan dengan sengaja, karena dapat merugikan semua pihak, terlebih saat ini musim kemarau.
"Kami mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan untuk keselamatan semua pihak," katanya.