Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan logistik untuk penanganan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, gelombang pasang, dan longsor.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Senin, mengatakan, persiapan itu sebagai langkah antisipasi karena sesuai dengan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan akan mulai di awal November 2024.

"Setelah antisipasi dampak kemarau, sekarang kami melakukan persiapan logistik untuk penanganan dampak bencana hidrometeorologi," katanya.

Baca juga: BPBD siapkan penanganan potensi bencana hidrometeorologi di Mataram

Menurutnya, logistik yang disiapkan Dinsos Kota Mataram untuk penanganan bencana hidrometeorologi khusus untuk bantuan pangan berupa paket kebutuhan pokok, seperti, beras, mi instan, sarden, biskuit, minyak, air mineral, selimut, tikar dan lainnya.

Kebutuhan pokok untuk bantuan tersebut, sudah dikemas dalam bentuk paket sehingga ketika terjadi bencana, tim Disos bisa segera melakukan pendistribusian.

"Untuk anggaran bantuan tersebut, kami mendapat alokasi dari APBD Kota Mataram sekitar Rp200 juta," katanya.

Baca juga: Mataram menyiagakan tagana 24 jam antisipasi bencana hidrometeorologi

Anggaran itu, digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok untuk batuan pangan cepat ketika ada bencana. Ada atau tidak ada bencana, paket bantuan tetap disiapkan.

"Kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi, seperti bulan Juli lalu tiba-tiba ada banjir padahal biasanya terjadi di awal atau akhir tahun. Karena itu, bantuan pangan tidak boleh kosong," katanya.

Apalagi, Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB.

Baca juga: Pemkot Mataram menyampaikan imbauan waspada bencana melalui khutbah Jumat

Selain gempa disertai tsunami, bencana lain yang mengancam wilayah Kota Mataram adalah banjir, kebakaran permukiman, konflik sosial, gelombang pantai, dan abrasi.

"Bantuan yang kami siapkan ini selain untuk dampak bencana hidrometeorologi juga untuk kebakaran, dan bencana lainnya. Termasuk konflik sosial kalau ada," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024