Mataram (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyalurkan bantuan gerobak serta modal usaha kepada kelompok usaha kecil produktif di kota itu.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno didampingi Ketua Nazmas Kota Mataram H Djaswad di aula Kantor Baznas Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan, Selasa.
Ketua Baznas Kota Mataram H Djaswad dalam kesempatan itu mengatakan penyerahan bantuan gerobak serta modal usaha kepada kelompok usaha kecil dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan bagi guru honorer SD dan beasiswa bagi siswa SD miskin.
"Program itu merupakan program lanjutan Baznas Kota Mataram tahun 2024," katanya.
Baca juga: Baznas Mataram data calon penerima program pemugaran RTLH
Menurutnya, bantuan gerobak tersebut diberikan kepada 10 pelaku usaha kecil, sekaligus mendapatkan bantuan modal masing-masing Rp1 juta sebagai bentuk motivasi kepada pelaku usaha agar lebih meningkat, dan masyarakat semakin giat berusaha untuk meningkatkan pendapatan hidupnya.
Sedangkan bantuan untuk 122 guru honorer SD diberikan masing-masing sebesar Rp500 ribu, sedangkan beasiswa diberikan kepada 650 siswa miskin tingkat SD masing-masing Rp400 ribu.
"Untuk data penerima sesuai database Dinas Pendidikan agar tepat sasaran. Bantuan serupa juga sudah kami salurkan ke guru honor SMP dan siswa SMP sekitar dua bulan lalu," katanya.
Baca juga: PKL Sangkareang Mataram dapat bantuan gerobak dari Baznas NTB
Sementara Pjs Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno dalam kesempatan itu berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para penerima manfaat.
"Tidak hanya mendukung peningkatan ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan dan membuka peluang usaha baru," katanya.
Melalui bantuan modal usaha ini, Baznas Kota Mataram dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menunjukkan komitmen dalam mengembangkan perekonomian masyarakat kecil dan mendorong keberlanjutan usaha produktif.
Baca juga: Baznas pugar puluhan rumah tidak layak huni di Mataram
Karena itu sinergi antara pemerintah dan Baznas dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari berbagai program Baznas Kota Mataram yang mendukung kesejahteraan dan kemandirian ekonomi di Kota Mataram.
"Selain itu meningkatkan sumber daya manusia melalui program bantuan guru honorer dan bea siswa miskin," katanya.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno didampingi Ketua Nazmas Kota Mataram H Djaswad di aula Kantor Baznas Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan, Selasa.
Ketua Baznas Kota Mataram H Djaswad dalam kesempatan itu mengatakan penyerahan bantuan gerobak serta modal usaha kepada kelompok usaha kecil dirangkaikan juga dengan penyerahan bantuan bagi guru honorer SD dan beasiswa bagi siswa SD miskin.
"Program itu merupakan program lanjutan Baznas Kota Mataram tahun 2024," katanya.
Baca juga: Baznas Mataram data calon penerima program pemugaran RTLH
Menurutnya, bantuan gerobak tersebut diberikan kepada 10 pelaku usaha kecil, sekaligus mendapatkan bantuan modal masing-masing Rp1 juta sebagai bentuk motivasi kepada pelaku usaha agar lebih meningkat, dan masyarakat semakin giat berusaha untuk meningkatkan pendapatan hidupnya.
Sedangkan bantuan untuk 122 guru honorer SD diberikan masing-masing sebesar Rp500 ribu, sedangkan beasiswa diberikan kepada 650 siswa miskin tingkat SD masing-masing Rp400 ribu.
"Untuk data penerima sesuai database Dinas Pendidikan agar tepat sasaran. Bantuan serupa juga sudah kami salurkan ke guru honor SMP dan siswa SMP sekitar dua bulan lalu," katanya.
Baca juga: PKL Sangkareang Mataram dapat bantuan gerobak dari Baznas NTB
Sementara Pjs Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno dalam kesempatan itu berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para penerima manfaat.
"Tidak hanya mendukung peningkatan ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan dan membuka peluang usaha baru," katanya.
Melalui bantuan modal usaha ini, Baznas Kota Mataram dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menunjukkan komitmen dalam mengembangkan perekonomian masyarakat kecil dan mendorong keberlanjutan usaha produktif.
Baca juga: Baznas pugar puluhan rumah tidak layak huni di Mataram
Karena itu sinergi antara pemerintah dan Baznas dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari berbagai program Baznas Kota Mataram yang mendukung kesejahteraan dan kemandirian ekonomi di Kota Mataram.
"Selain itu meningkatkan sumber daya manusia melalui program bantuan guru honorer dan bea siswa miskin," katanya.