Lombok Barat (Antaranews NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengapresiasi anggota Komisi VII DPR Fraksi Nasdem Kurtubi yang terus berjuang meningkatkan cakupan kelistrikan untuk NTB.
"Kurtubi salah satu anggota DPR yang paling lantang memperjuangkan NTB," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah, saat mengadakan pertemuan dengan Kurtubi di Lombok Barat.
Menurut dia, tidak banyak anggota DPR yang masih konsisten turun untuk menyerap aspirasi lalu memperjuangkan daerah pemilihannya. Termasuk yang dari NTB yang berjumlah sepuluh orang.
Zulkiefliemansyah mengatakan Kurtubi tidak hanya aktif memperjuangkan aspirasi warga NTB yang berkaitan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tetapi juga dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Saya mengakui perjuangan beliau," kata Zulkieflimansyah yang juga kolega Kurtubi saat aktif menjadi anggota DPR. ?
Sementara itu, Kurtubi mengatakan banyak hal yang telah diperjuangkannya untuk NTB dalam tugasnya sebagai anggota Komisi VII DPR.
"Saya berkali-kali minta agar Menteri ESDM dan PLN? memenuhi kebutuhan listrik di NTB," ujar pria kelahiran Kediri, Kabupaten Lombok Barat itu, sambil memastikan bahwa permintaannya telah sebagian diwujudkan oleh PLN.
Selain listrik, alumni Colorado School of Mines Amerika itu juga dikenal getol memperjuangkan bantuan perahu motor untuk para nelayan miskin di NTB.
Selain itu, membangun sumur bor beserta jaringannya untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah kering dan terisolir.
Kurtubi juga membantu desa-desa menuntaskan persoalan sampah dengan memberikan kendaraan roda tiga, serta mengajukan? beasiswa untuk para mahasiswa.
"Saya juga berinisiatif untuk membangun pembangkit listrik dari olahan sampah yang ada di tempat pembuangan akhir," ucap pakar energi tersebut.
Selain persoalan tersebut, mantan Staf Ahli Komisaris? Pertamina itu akhir-akhir ini getol menyuarakan perlunya pembangkit listrik tenaga nuklir.
Menurut Kurtubi, sudah saatnya energi nuklir menjadi alternatif agar industri di Indonesia bisa lebih cepat maju dan mampu menyuplai energi yang lebih bersih.
"Hal itu masih jadi prioritas perjuangan di masa mendatang, termasuk mendorong pembangunan Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara," kata alumni SMPN 2, dan SMAN 1 Mataram tersebut.
Dalam rangka memperjuangkan gagasannya itu, Kurtubi berikhtiar?kembali untuk maju dalam Pemilu Legislatif 2019. Dia diusung oleh Partai Nasdem di Daerah Pemilihan NTB 2 (Pulau Lombok) dengan nomor urut 1. (*)
"Kurtubi salah satu anggota DPR yang paling lantang memperjuangkan NTB," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah, saat mengadakan pertemuan dengan Kurtubi di Lombok Barat.
Menurut dia, tidak banyak anggota DPR yang masih konsisten turun untuk menyerap aspirasi lalu memperjuangkan daerah pemilihannya. Termasuk yang dari NTB yang berjumlah sepuluh orang.
Zulkiefliemansyah mengatakan Kurtubi tidak hanya aktif memperjuangkan aspirasi warga NTB yang berkaitan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, tetapi juga dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Saya mengakui perjuangan beliau," kata Zulkieflimansyah yang juga kolega Kurtubi saat aktif menjadi anggota DPR. ?
Sementara itu, Kurtubi mengatakan banyak hal yang telah diperjuangkannya untuk NTB dalam tugasnya sebagai anggota Komisi VII DPR.
"Saya berkali-kali minta agar Menteri ESDM dan PLN? memenuhi kebutuhan listrik di NTB," ujar pria kelahiran Kediri, Kabupaten Lombok Barat itu, sambil memastikan bahwa permintaannya telah sebagian diwujudkan oleh PLN.
Selain listrik, alumni Colorado School of Mines Amerika itu juga dikenal getol memperjuangkan bantuan perahu motor untuk para nelayan miskin di NTB.
Selain itu, membangun sumur bor beserta jaringannya untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah kering dan terisolir.
Kurtubi juga membantu desa-desa menuntaskan persoalan sampah dengan memberikan kendaraan roda tiga, serta mengajukan? beasiswa untuk para mahasiswa.
"Saya juga berinisiatif untuk membangun pembangkit listrik dari olahan sampah yang ada di tempat pembuangan akhir," ucap pakar energi tersebut.
Selain persoalan tersebut, mantan Staf Ahli Komisaris? Pertamina itu akhir-akhir ini getol menyuarakan perlunya pembangkit listrik tenaga nuklir.
Menurut Kurtubi, sudah saatnya energi nuklir menjadi alternatif agar industri di Indonesia bisa lebih cepat maju dan mampu menyuplai energi yang lebih bersih.
"Hal itu masih jadi prioritas perjuangan di masa mendatang, termasuk mendorong pembangunan Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara," kata alumni SMPN 2, dan SMAN 1 Mataram tersebut.
Dalam rangka memperjuangkan gagasannya itu, Kurtubi berikhtiar?kembali untuk maju dalam Pemilu Legislatif 2019. Dia diusung oleh Partai Nasdem di Daerah Pemilihan NTB 2 (Pulau Lombok) dengan nomor urut 1. (*)