Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Anggota Komisi VII DPR Dr. H. Kurtubi mendorong pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat untuk mengembangkan potensi wisata bahari di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah yang bisa menjadi pekerjaan alternatif bagi nelayan.
"Wisata bahari bisa menjadi alternatif pendapatan ketika nelayan tidak bisa menangkap ikan di laut pada musim angin kencang," kata Kurtubi usai menyerahkan secara simbolis paket perdana konvertir kit elpiji kepada 500 nelayan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Desa Mertak, Lombok Tengah, Kamis.
Menurut pakar energi dan perminyakan tersebut, perahu nelayan berukuran kecil yang sudah menggunakan mesin tempel berbahan bakar gas bisa digunakan mengangkut turis untuk berwisata bahari di Teluk Awang.
Para nelayan bisa menawarkan paket wisata berupa keliling melihat keindahan pantai dan pulau-pulau kecil, mulai dari Selong Belanak hingga ke pantai Pink di Kabupaten Lombok Timur.
"Perlu digalakkan paket wisata bahari. Turis senang mondar-mandir menikmati keindahan pantai selatan, termasuk Teluk Awang yang berada di sebeluh timur Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika," ujarnya.
Menurut politisi Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan NTB tersebut, Teluk Awang merupakan satu dari sekian banyak kawasan pantai bagian selatan Pulau Lombok yang memiliki keunikan tersendiri, namun belum begitu dipromosikan.
Perairan pantai teluk awang juga relatif tenang sehingga tidak begitu membahayakan bagi para wisatawan yang ingin menikmati birunya air laut dan pasir putih.
Melihat potensi wisata bahari di Teluk Awang, Kurtubi mengaku ingin membahasnya dengan jajaran Kementerian Pariwisata, dan Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah.
"Pelaku pariwisata juga perlu memikirkan potensi Teluk Awang. Jangan turis hanya kunjungi Mandalika untuk tidur saja lalu pulang. Harus digalakkan wisata bahari Teluk Awang," ucap pria kelahiran Kediri, Kabupaten Lombok Barat tersebut.
Menanggapi keinginan dan harapan Dr. Kurtubi, Bupati Lombok Tengah H. M. Suhaili Fadhil Thohir yang hadir pada acara tersebut, mengaku juga punya keinginan yang sama ingin melihat Teluk Awang berkembang sebagai destinasi wisata bahari, di samping sebagai tempat pendaratan ikan.
"Mulai besok saya ingin agar dibuat pengumuman paket-paket wisata yang bisa ditawarkan para nelayan. Misalnya, wisata memancing ikan di laut berapa tarifnya. Begitu juga paket wisata menuju pantai Pink," katanya.
Pembagian secara simbolis 500 paket perdana konvertir kit elpiji kepada nelayan di Kabupaten Lombok Tengah, juga dihadiri Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Alimuddin Baso, dan Manager Domestic Gas Region V yang diwakili oleh Totok Sugiarto. (*)
Kurtubi dorong pengembangan wisata bahari di Teluk Awang
Pelaku pariwisata juga perlu memikirkan potensi Teluk Awang