Mataram (ANTARA) - Penyidik Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat melakukan penahanan terhadap anggota DPRD Lombok Tengah berinisial M dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) peternak sapi dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mataram-Majapahit.
Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Senin, membenarkan adanya penahanan tersangka kasus korupsi penyaluran dana KUR tahun 2021-2022 tersebut.
"Iya, mulai hari ini yang bersangkutan dititipkan penahanannya di Lapas Kelas II A Lombok Barat," kata Efrien.
Sebelum kejaksaan menetapkan untuk melakukan penahanan, tersangka M telah menjalani pemeriksaan penyidik pidana khusus di Gedung Kejati NTB.
"Jadi, usai pemeriksaan, sekitar pukul 14.00 Wita, penyidik menetapkan untuk melakukan penahanan terhadap tersangka," ujarnya.
Baca juga: Dua anggota DPRD Lombok Tengah jadi tersangka korupsi KUR BSI
Kepala Kejati NTB Enen Saribanon sebelumnya menyampaikan bahwa penyidik hari ini melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang dari empat tersangka, yakni M yang kini telah menjabat sebagai anggota DPRD Lombok Tengah.
Dalam proses penyidikan ini pihak kejaksaan telah mengantongi hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara dengan nilai sedikitnya Rp8,5 miliar.
Enen mengungkapkan bahwa angka kerugian tersebut muncul dari hasil ekspos Inspektorat NTB yang menyatakan ada indikasi kerugian keuangan negara dalam penyidikan kasus dugaan korupsi penyaluran dana KUR tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Lombok Tengah terpilih jadi tersangka KUR BSI tetap dilantik
Tersangka M dalam kasus ini berperan sebagai offtaker atau pengumpul hasil ternak sapi. Dia menjalankan peran tersebut bersama dua tersangka lainnya berinisial MS yang diketahui pernah menduduki kursi di DPRD Lombok Tengah periode jabatan 2019-2024, dan satu lagi berinisial MSZ.
Selain offtaker, tersangka dalam kasus ini adalah seorang mantan pejabat pada PT BSI Tbk KCP Mataram-Majapahit berinisial SE.
Baca juga: Dua tersangka korupsi dana KUR Lombok Timur dan Lombok Tengah ditahan di Lapas Mataram
Baca juga: Korupsi dana KUR, 400 petani Lombok Timur dan Lombok Tengah diperiksa penyidik kejaksaan
Baca juga: Korupsi dana KUR di Lombok Timur dan Lombok Tengah, Kejati NTB bocorkan inisial dua calon tersangka