Mataram (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan pasokan bahan pangan di wilayah ini selama menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam kondisi stabil.
"Alhamdulillah, menyambut natal dan tahun baru, pasokan pangan kita itu dalam kondisi stabil," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB Abdul Azis, di Mataram, Selasa.
Stabilnya kondisi bahan pangan ini, menurut Azis, bisa dilihat dari kondisi neraca bahan makanan dan neraca pangan, mulai dari beras kemudian minyak goreng, daging, telur ayam, dan lain lain yang cukup tersedia di NTB.
Sementara untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan dalam menyambut natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah tempat.
"Jadi dalam rangka pengendalian inflasi di NTB, kita menggunakan instrumen GPM, ada juga instrumen seperti bantuan pangan, operasi pasar, dan lain sebagainya," kata Abdul Azis.
Baca juga: Bulog NTB pastikan distribusi bantuan pangan lancar hingga wilayah terpencil
Adapun komoditas pangan yang menjadi prioritas itu, di antaranya padi, kedelai, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
"Ada sembilan komoditas pangan strategis itu yang kami kendalikan melalui gerakan pangan murah dengan memberikan biaya fasilitasi distribusi pangan terutama untuk beras," katanya pula.
Baca juga: Pangan lokal di NTB dioptimalkan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Baca juga: TNI dukung perluasan area tanam di kawasan Lombok Tengah
Baca juga: Pangdam IX/Udayana cek program ketahanan pangan di Lombok Tengah
Pasokan pangan di NTB stabil saat Nataru 2024
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas harga bahan pangan dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kota Mataram. ANTARA/HO-Pemprov NTB