Mataram (ANTARA) - Menyongsong perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menggelar apel siaga guna memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah operasionalnya.

Apel ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kenyamanan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, selama momen penting akhir tahun.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi para petugas yang telah bersiap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dalam bekerja.

"Keselamatan dalam bekerja harus menjadi prioritas utama. Pastikan seluruh prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dijalankan dengan baik demi keamanan personel maupun masyarakat. Selain itu, tetap jaga kesehatan agar kita dapat menjalankan tugas dengan optimal," ujar Sudjarwo.

Apel siaga ini tidak hanya digelar di Pulau Lombok, tetapi juga di seluruh unit operasional PLN yang ada di Sumbawa dan Bima. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan yang merata di semua wilayah, sehingga seluruh masyarakat NTB dapat merasakan layanan kelistrikan yang andal selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan data, sistem kelistrikan di NTB berada dalam kondisi aman. Untuk Sistem Lombok, daya mampu mencapai 408 MW dengan proyeksi beban puncak tertinggi 348 MW dan cadangan daya sebesar 60 MW.

Sementara itu, Sistem Tambora memiliki daya mampu 146,5 MW dengan beban puncak tertinggi 146 MW.

"Proyeksi ini menunjukkan bahwa kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, meskipun terjadi lonjakan beban pada momen puncak perayaan," ujar Sudjarwo.

Untuk memastikan kelancaran, PLN telah menyiapkan 845 personel internal, 1.112 personel Tenaga Alih Daya dan mitra kerja, serta peralatan pendukung sebanyak 93 unit dan 326 kendaraan operasional.

Material cadang untuk gangguan juga telah tersedia dalam jumlah cukup di seluruh posko siaga. Total ada 164 posko siaga keandalan yang disebar di lokasi pembangkit, transmisi, pengatur beban, distribusi, hingga area pelayanan Icon+.

Selain itu, enam posko khusus untuk kesiapan siaga kelistrikan di lokasi mudik dan tempat wisata juga telah didirikan. Sementara itu, PLN memastikan keandalan listrik di 240 lokasi VVIP dan VIP, termasuk gereja, kantor pemerintahan, dinas terkait, dan pusat-pusat acara.

Baca juga: PLN NTB doa bersama dan santunan yatim untuk kesiapan kelistrikan Nataru

Kehadiran 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 9 lokasi juga disiapkan untuk mendukung pengguna kendaraan listrik.

"Kami tidak hanya fokus pada keandalan listrik, tetapi juga memastikan respons cepat terhadap gangguan. Semua personel siaga telah kami bekali dengan prosedur lengkap agar dapat memberikan pelayanan yang optimal di momen natal dan tahun baru ini," ucap Sudjarwo.

Baca juga: Tips aman gunakan listrik jelang Nataru 2025

PLN UIW Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik dengan bijak selama periode Natal dan Tahun Baru serta jika ada gangguan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk pelayanan PLN yang lebih mudah.

"Mari bersama kita wujudkan Natal dan Tahun Baru yang penuh sukacita dengan listrik andal. PLN akan selalu hadir memastikan kenyamanan masyarakat," kata Sudjarwo.


Pewarta : Awaludin
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024