Mataram (ANTARA) - Musim hujan dengan intensitas tinggi, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik.
Kondisi cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat, sering diwarnai banjir sehingga dapat meningkatkan risiko sengatan listrik, terutama menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Air adalah konduktor listrik. Ketika musim hujan ekstrem seperti saat ini terjadi, risiko sengatan listrik dapat meningkat. PLN berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar selalu waspada dan menggunakan listrik secara aman, khususnya di tengah cuaca yang tidak menentu seperti saat ini," kata General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo.
Untuk membantu masyarakat menghadapi situasi ini, PLN membagikan tips penting agar penggunaan listrik tetap aman selama musim hujan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk memastikan keselamatan masyarakat sekaligus menjaga pasokan listrik tetap andal.
Baca juga: PLN gerak cepat atasi gangguan akibat cuaca buruk di NTB
Berikut Langkah Aman Hindari Bahaya Listrik di Musim Hujan :
1. Matikan listrik melalui MCB
Jika rumah Anda mulai tergenang air atau ada kebocoran yang mendekati instalasi listrik, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Langkah ini mencegah aliran listrik yang dapat membahayakan keselamatan penghuni rumah.
2. Cabut peralatan elektronik
Pastikan semua peralatan elektronik dicabut dari stop kontak dan pindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari genangan air. Lakukan ini dengan hati-hati, pastikan tangan dan tubuh dalam keadaan kering untuk menghindari sengatan listrik.
3. Gunakan alat pelindung diri
Jika Anda harus beraktivitas di dalam atau luar rumah saat hujan deras atau banjir, kenakan sepatu anti air atau alat pelindung lainnya. Alat ini membantu melindungi Anda dari potensi bahaya listrik yang tersembunyi di area basah.
4. Periksa instalasi listrik secara rutin
Pemeriksaan dan peremajaan instalasi listrik secara berkala sangat penting untuk mencegah kerusakan atau kebocoran listrik yang dapat memicu bahaya di masa depan.
Sudjarwo juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi kondisi ekstrem seperti sekarang.
"Kami mengajak masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan saat menggunakan listrik. Jika ada kendala terkait listrik, segera hubungi layanan PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau call center 123. Hindari mengambil tindakan sendiri yang berisiko," ujar Sudjarwo.
Baca juga: PLN NTB doa bersama dan santunan yatim untuk kesiapan kelistrikan Nataru
PLN juga memastikan kesiapan timnya untuk merespons gangguan dengan cepat, terutama menjelang momen-momen penting seperti Natal dan Tahun Baru. Sudjarwo menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan PLN menjadi kunci utama dalam menjaga kelistrikan yang aman dan andal.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat di Nusa Tenggara Barat, dapat menikmati kenyamanan listrik tanpa khawatir khususnya di musim hujan.
"Mari bersama-sama wujudkan keselamatan dan kenyamanan dalam menggunakan listrik di setiap situasi," kata Sudjarwo.
Baca juga: PLN NTB dorong pemanfaatan biomassa untuk capai target nett zero emission 2060
Baca juga: PLN antisipasi konsumsi listrik Nataru naik di Bali
Baca juga: Jelang Nataru, PLN pastikan kesiapan infrastruktur dan layanan kelistrikan andal