Mataram (ANTARA) - Anggota DPD RI Evi Apita Maya dengan tegas meminta kepada Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) agar fleksibel dan memangkas sebagian syarat panjang yang menyulitkan masyarakat.
"Himbara sebagai bank milik pemerintah harus berpihak kepada kepentingan rakyat. Tentu dengan tetap mengacu pada sistem dan mitigasi resiko perbankan," katanya di NTB, Minggu.
Dikatakannya, pertemuan ini sebagai jawaban dari banyaknya aduan masyarakat saat melakukan reses di Kabupaten Bima dan Dompu pada 13-18 September 2024 lalu.
"Saat turun reses di Pulau Sumbawa, saya banyak menerima aspirasi dan aduan masyarakat terkait pelayanan perbankan di NTB. Kelompok petani, peternak dan UMKM merasa dipersulit dalam pengajuan kredit," bebernya.
"Birokrasinya panjang berbelit-belit, pencairan kredit lama dan rata-rata masyarakat gagal dapat kredit karena debitur terkendala wajib ada agunan," pinta anggota DPD RI dua periode ini.
Baca juga: Senator Evi Apita minta BPK NTB perkuat pengawasan pemda
Oleh karena itu, lanjut Bu Evi sapaan akrabnya, Himbara perlu masif dan intensifkan literasi keuangan di wilayah NTB.
"Hal ini penting dan mendesak, untuk mencegah terjadinya kredit macet dan debitur gagal bayar," harapnya.
Senator handal NTB ini, tidak ingin ada satupun warganya dianaktirikan oleh pelayanan perbankan yang diskriminatif.
"Petani, nelayan, petetnak dan UMKM di NTB memiliki peran besar dalam menyumbang PAD dan pertumbuhan ekonomi di NTB," tandasnya.
Selanjutnya, ia meminta bank-bank Himbara, seperti BNI, BRI, BTN dan Mandiri agar memberikan atensi dan perhatian serius dalam memberdayakan sektor unggulan NTB yaitu pertanian, peternakan, kelautan dan UMKM.
"Karena sektor-sektor ini merupakan soko guru dan tulang punggung perekonomian daerah serta nasional," papar senator Evi Apita Maya.
Baca juga: Anggota DPD RI Evi Apita Maya dorong optimalisasi ekspor dan stabilitas harga di NTB
"Realiasi kredit untuk petani dan peternak di bank-bank Himbara mencapai 80-90 persen tersalurkan di Pulau Sumbawa," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Evi Apita Maya, mengapresiasi kinerja, inovasi dan pelayanan bank-bank Himbara seperti Bank BTN yang telah menyediakan 25.000 mantri/ tenaga marketing dan outlet di 75.000 desa di Indonesia.
"Demikian, juga dengan BNI, BRI dan Mandiri yang berpacu dalam inovasi layanan dan adaptasi teknologi maju perbankan. Saya apresiasi tinggi atas dedikasi Himbara di NTB dan Indonesia," imbuhnya.
Usai mendengar pandangan dan pendapat Anggota DPD RI itu, sejumlah pimpinan bank Himbara pun sepakat dan, berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat NTB untuk memberikan pelayanan kredit yang efisien dan praktis.