Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita terpopuler di Nusa Tenggara Barat pada Selasa (14/1) yang perlu kembali dibaca warga Lombok.

Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yakni:

1.Rektor UMMAT tegas usut tuntas skandal perselingkuhan Warek I dan dosen

Rektor UMMAT Abdul Wahab secara tegas mengatakan akan mengusut tuntas skandal perselingkuhan Warek I dan dosen.

"Saya akan menindak tegas oknum civitas akademik yang terbukti melakukan tindakan asusila ini," katanya dalam konfrensi pers yang digelar di gedung rektorat UMMAT, Selasa sore.

Dirinya mengakui, telah memperhatikan berita yang beredar tentang dugaan tindakan asusila yang telah menyeret pejabat teras dan dosen UMMAT tersebut.

Baca beritanya di sini

2. Berikut 14 anggota DPRD NTB yang ajukan hak interpelasi DAK

Sebanyak 14 orang anggota DPRD Nusa Tenggara Barat dari empat fraksi secara resmi mengajukan surat usulan hak interpelasi dana alokasi khusus (DAK) di semua organisasi perangkat daerah di Pemerintah Provinsi NTB pada Rapat Paripurna DPRD NTB, Selasa.

Surat usulan hak interpelasi itu diserahkan langsung oleh anggota Fraksi Persatuan Perjuangan Restorasi (PPR) gabungan Partai NasDem, PDIP, dan Perindo Muhammad Nashib Ikroman kepada Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda.

Baca beritanya di sini

3. Darurat narkoba, Semua anggota DPRD NTB diminta tes urin dan rambut

 Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsul Fikri mengusulkan agar dilakukan tes narkoba melalui rambut terhadap anggota legislatif setempat dalam mendukung gerakan bebas narkoba.

"Jangankan tes urine, kami Fraksi Demokrat NTB justru mengusulkan bila perlu dilakukan tes rambut. Karena itu lebih akurat," tegas Syamsul Fikri di Gedung DPRD NTB di Mataram, Selasa.
 

Baca beritanya di sini

4.  Wakil Rektor I UMMAT enggan jawab soal skandal perselingkuhannya

Wakil Rektor (Warek) I UMMAT HIJ enggan menjawab sol skandal perselingkuhan dirinya dengan dosen saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa.

Hal itu terjadi saat wartawan ANTARA mengkonfirmasi HIJ lewat telepon dan pesan via WhatsApp. Percakapan itu, terjadi pada pukul 15.16 - 15.19 Wita.

Baca beritanya di sini

5. Investor asal Maroko mulai masuk di Mandalika Lombok awal 2025

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menyatakan satu Investor asal Maroko mulai masuk di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika Lombok di 2025.

"Investor ini juga sebelumnya telah menjalin kerja sama strategis di Lot MKC1, The Mandalika," kata Direktur Komersial ITDC Troy Warokka dalam keterangan tertulis di Mataram, Selasa.

Baca beritanya di sini


Pewarta : I Komang Suparta
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025