Bima (ANTARA) - Pj Gubernur NTB Hasanuddin berkunjung ke rumah duka korban yang terbawa arus banjir di Desa Nanga Wera dan Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Rabu.

Pada kunjungan itu, Hasanuddin didampingi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan sejumlah kepala OPD lingkup NTB serta Muspida Kabupaten Bima.

"Tentu saya atas nama Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan, belasungkawa dan rasa duka yang mendalam atas peristiwa yang terjadi kepada para korban," ungkapnya disela-sela kunjungannya. 

Dikatakannya, kehadiran dirinya bersama rombongan pimpinan OPD juga membawa bantuan logistik serta memastikan kondisi warga yang terdampak.

"Kami bersama sama di sini untuk memberikan semangat kepada masyarakat yang terdampak, semoga bisa tabah menghadapi ini," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur NTB temui korban terdampak banjir di Bima

"Kami berharap tentu saja semua punya semangat yang sama sehingga bisa mengantisipasi situasi yang ada," sambungnya.

Dirinya memastikan, Pemprov akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemkab Bima serta BNPB dalam penanganan pascabanjir dan Kepala Basarnas serta pihak terkait.

"Kita akan fokuskan pencarian lima korban yang masih hilang dan menjamin akses pelayanan untuk warga yang terdampak," jelas Hasanuddin

Pantauan ANTARA, Pj Gubernur bersama Bupati Bima dan rombongannya mendatangi rumah korban atas nama Juliani, disana mereka bertemu suaminya  dan memberikan santunan. 

Baca juga: Kisah Alwi korban terseret banjir di Bima bersama istri dan bayi umur 8 bulan

Selanjutnya, mereka berkunjung ke rumah korban atas nama Suryani untuk bertemu dengan orangtuanya juga memberikan santunan.

Diketahui, hingga hari ke-empat peristiwa banjir ini masih ada lima orang yang hilang terseret arus. Kelima orang itu, Juliani dengan anaknya yang berumur 8 bulan dan Suryani, bersama anaknya umur 3 tahun dan mertuanya berumur 65 tahun.

Sementara tiga orang sudah ditemukan dan sudah dimakamkan di TPU Desa masing-masing. Ketiga korban itu, satu orang tertimbun longsor dan dua orang terbawa arus banjir.

Baca juga: Banjir bandang susulan di Bima, warga berhamburan mencari tempat ngungsi
Baca juga: Sejumlah alat berat dikerahkan bersihkan sisa banjir dan longsor di Bima
Baca juga: Status darurat bencana di Bima diperpanjang


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025